finally

1.9K 195 2
                                    

Setelah memberikan jisoo kejutan, mereka berenam pun duduk menikmati makanan yang sudah mereka pesan tadi di kamarnya jisoo. Karena kamar jisoo juga sangat besar seperti kamarnya jennie, mereka memutuskan untuk makan di kamarnya jisoo. Mereka berenam saling bercerita dan saling mengenal satu sama lain.

"Eh jichu, aku punya sesuatu buat kamu" jennie baru teringat kalo dia sudah menyiapkan hadiah ultah untuk jisoo beberapa hari kemarin.

"Mana?" Mata jisoo langsung berbinar padahal tadi dia udah dapet hadiah dari kekasihnya si lisa yang ngasih dia kalung dan sekarang udah di pake.

"Wait bentar, tutup matanya dong" jisoo pun cepat2 menutup matanya.

Jennie keluar dari kamar jisoo dan mengambil hadiahnya lalu kembali lagi ke kamar jisoo setelah itu dia menaruh hadiah itu di pangkuan jisoo.

Jisoo sempat kaget, karena merasakan bulu yang sangat halus.

"Open your eyes!" Jisoo pun membuka matanya.

"Omo?! AAAHHHH KYEOPTA!!!" Pekik jisoo saat melihat seekor anjing kecil berbulu lebat berwarna putih sedang tidur di pangkuannya.

"Jendeuki!! Serius ini buat aku?!" Pekik jisoo lagi karena dia masih tidak percaya dengan hadiah jennie untuknya.

"Duarius malahan!" ✌😆.

"AHHH GOMAWOOOO!!" jisoo merentangkan tangannya pertanda meminta pelukan pada jennie.

"Sama2 jichu~" jennie pun dengan senang hati memeluk sepupu nya itu.

***

Mereka masih tetap mengobrol satu sama lain, hingga dimana rose membuka suaranya setelah sekian lama dia diam. Dia bicara pun hanya seperlunya. Rose sekali gak mau ngomong, irit ya😂.

"Hmm, gais?" Mereka berlima pun langsung menatap ke arah rose.

"Ada yang ingin gue sampaikan" ucap rose lagi tapi dengan ekspresi muka yang bisa di bilang nervous.

"Lu kenapa? Kebelet?" Tanya lisa.

"Kagak" 😑

"Terus kenapa muka lu kek gitu?" Tanya wendy.

Rose menghiraukan pertanyaan wendy dan dia menghadap ke arah jennie.

Karena posisi jennie sekarang berada di samping kiri rose.

"Eh?" Kaget jennie.

"Jen?" Panggil rose pelan.

Keempat dari mereka merasakan hawa2 yang mereka sangat amat mengerti dan memilih untuk diam.

"Aku pen jujur sesuatu sama kamu" ucap rose lagi.

"Jujur tentang apa? Dan kenapa muka kamu seserius itu? Something happened?" Tanya jennie khawatir. Karena dia tidak pernah melihat ekspresi rose seserius ini.

"No no, i'm fine. Jen, sebenarnya aku merasakan sesuatu yang lebih di dalam sini" tunjuk rose di bagian dadanya.

"Awalnya aku bingung, rasa apa itu. Semakin kita sama2 aku mulai mengerti tentang apa yang aku rasakan. Aku ga mau mendem terlalu lama, aku ingin jujur semuanya sekarang. Jen, aku tau ini agak terlalu cepat tapi aku serius sama kamu" lanjut rose dan mengambil sesuatu di saku hoodienya, lalu membukanya ternyata sebuah cincin.

Lisa, jisoo, wendy dan seulgi cengo melihat mereka berdua. Sementara jennie? Jangan di tanya, jennie hanya bisa menutup mulutnya pertanda dia sangat sangat kaget dengan penuturan rose. Walaupun rose belum menyelesaikan kata2 nya tapi semua itu udah jelas. Jennie masih diam menunggu rose menyelesaikan ucapannya.

"Jen, aku sayang sama kamu. Aku ingin kita lebih dari sekedar teman, aku ingin memperjelas hubungan kita, aku sengaja mengutarakan di depan sepupu kamu dan sahabat2 aku, biar mereka tau perasaan aku maupun kamu" rose diam sejenak lalu melepaskan cincin yang di kotak cincin lalu mengambil tangan jennie yang dari tadi menutup mulutnya karena kaget, rose menaruh cincin itu di telapak tangan jennie lalu melihat ke arah jennie dengan tatapan yang begitu intens.

"Jen, i love u. Will you be my girlfriend?" Rose pun menyelesaikan ucapannya.

Jennie yang mendengar semua dari rose hanya bisa mengangguk dengan cepat, dia tidak bisa berbicara. Dia terlalu shock, dia tidak pernah membayangkan jika rose akan mengutarakan isi hatinya dan menembaknya sekarang bahkan di depan sepupunya dan sahabat2nya.

"Beneran?" Tanya rose memastikan dan semakin memegang erat tangan jennie.

"Iya, hiksss!" Air mata bahagia pun jatuh dari mata indahnya jennie.

Rose lalu memeluknya erat dan di balas dengan erat oleh jennie.

"Uljima, uljima, don't cry" usap rose pelan di kepala jennie sambil sesekali mencium pucuk kepala jennie pelan.

"Horeeeee!!!!! Akhirnya jadiaaannn!! Koor lisa, wendy dan seulgi setelah diam dari tadi.

"PJ PJ PJ PJ" koor mereka bertiga lagi sambil joget2 tidak jelas.

Dan jisoo hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku kekasihnya yang childish dengan teman2 nya.

Ternyata selama ini mereka belum jadian, syukur deh udah jadian sekarang - batin jisoo😊

Rose pun melepaskan pelukannya, dan mengambil cincin dari tangan jennie dan memakaikan di jari manis milik jennie.

"Finally, Jennie Kim's mine" 😊 lalu dengan pelan rose mengusapkan air mata jennie yang terjatuh di pipinya.

"Jangan menangis lagi hmm?" Jennie hanya menjawab dengan anggukannya lalu memeluk rose lagi. Dia terlalu bahagia.

"Gomawo, gomawo rosie. I love u" ucap jennie di dalam pelukan rose.

"I love u more jen"

Jisoo dan lisa melihat chaennie mereka pun turut berbahagia begitupun dengan seulgi dan wendy.

"Aduh jadi pengen punya pacar" ucap wendy yang kini tengah memegang tangan seulgi.

"Ngapain lu megang2 tangan gue?!" Seulgi yang tersadar tangannya di pegang lalu menepis tangan wendy.

"Eh maap seul, repleks repleks" 😆.

"Wuuu dasar jomblo!" ucap seulgi.

"Mirror woi mirror!" ucap wendy tepat di wajahnya seulgi dan membuat pasangan chaennie dan lisoo tertawa. Sedangkan seulgi yah kesel😂.

***

Tamat!!

Eh canda deng😂 masih lanjut kok, ga ada konflik itu ga asik, ga ada nc pun ga asik😂. Chaennie udah berlayarkan?
Jadi lanjut gais!! Semoga jalan ceritanya nyambung terus ya😂
Nyongan!!👐

Krna gue lama balik jadi up sekaligus nih. Enjoy!

First SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang