First Sight

goodnite

Sementara itu di negara lain.

"Aku jangan sampai lupa yang ini, ah ini juga. Ini juga penting" ucap salah satu wanita yang sibuk mem-packing barang2 nya ke dalam koper.

"Cie yang mau balik ke korea untuk liburan" ledek teman modelnya, Sunmi.

"Hehehe ne unnie, aku senang banget. Akhirnya punya waktu untuk kesana sebentar" 😊

"Aku ingin ikut denganmu tapi pemotretanku belum selesai lagipula ini hadiah kan untuk hari ulang tahunmu nanti" ucap sunmi dengan mempoutkan dengan bibirnya.

"Unnie jangan seperti itu tidak cocok dengan umurmu" kekeke😂

"Aish!" Kesal sunmi.

"Btw happy early birthday" lanjut sunmi lagi lalu memeluk teman modelnya itu.

"Gomawo sunmi unnie" balas jisoo dan di tanggapi dengan anggukan dari sunmi.

"So, tell me about her" jisoo yang mendengar ucapan dari sunmi langsung menghentikan aktivitasnya.

"Hmm, tinggi?" 😂

Flashback

Jisoo pernah bercerita kepada sunmi kalau dia sudah memiliki seorang kekasih tapi dia berada di korea. Karena waktu itu sempat ada seseorang yang sunmi kenal sebagai salah satu fotografer terkenal tertarik pada jisoo dan dia meminta bantuan sunmi untuk membuatnya dekat dengan jisoo. Karena sunmi tidak tahu kalau jisoo sudah memiliki kekasih jadi dia pun setuju. Dan pada suatu saat, sunmi mencoba menanyakan hal itu kepada jisoo, akhirnya jisoo pun buka suara. Kalau di memiliki seorang kekasih. Dan itu membuat sunmi kaget, bukan kaget jisoo memiliki kekasih, kaget karena kekasihnya jisoo adalah seorang wanita sama sepertinya. Tapi karena sunmi tidak terlalu mempermasalahkan hal2 tersebut, karena dia berpikir semua orang memiliki hak untuk mencintai siapapun. Jadinya sekarang sunmi menanyakan hal tentang kekasihnya jisoo sebelum jisoo kembali ke korea.

Flashback end

"Hanya itu?" Tanya sunmi tidak percaya dengan ucapan jisoo barusan.

"Hehehe, dia seseorang yang sangat lucu tapi berkharisma saat dia sedang serius dan menari. Dia suka menari. Dia memiliki struktur wajah yang berbeda, karena dia berasal dari thailand" sunmi masih mendengar cerita jisoo tanpa menyela karena dia ingin jisoo menyelesaikan ceritanya.

"Dia sangat suka dengan fotografi. Aku harus memarahinya berulang2 kali karena dia selalu membeli kamera terus menerus. Aku suka senyumannya, sangat tulus saat dia tersenyum. Dia seperti anak kecil untukku. Dia sangat manja, tapi dia bisa menjagaku dengan baik. Dia bisa melindungiku. Awalnya aku berpikir, saat aku menjalani hubungan dengan seorang wanita apakah dia bisa menjagaku dan melindungiku? Cinta tidak cukup untuk itu. Tapi dia berbeda, dia wanita berbeda. Dia membuktikan semua, semua yang aku khawatirkan selama ini. Aku mencintainya, sangat. Walaupun aku tau akan berdampak apa pada karir ku nanti, dia tidak pernah memaksaku. Aku nyaman saat dengannya, aku merasa aman saat di dekat dia. Walaupun hubungan kita baru berjalan 2 tahun, aku selalu merasakan keseriusannya menjalin hubungan denganku. Dia tidak main2 walaupun dia 2 tahun di bawah ku tapi dia sangat dewasa. Itulah sebabnya tidak ada keraguan dariku untuk memberikan hatiku padanya, karena aku menaruh hatiku di orang yang tepat" jelas jisoo dengan senyuman yang mengembang di bibirnya setelah selesai menceritakan tentang kekasihnya.

"Aku pengen nangis dengarnya" respon sunmi dengan mengibas2 kan tangannya di depan wajahnya.

"Unnie, jangan terlalu melow ih" pukul jisoo pelan dan mereka pun tertawa bersama2.

"Tapi, tapi aku iri sama hubungan kalian. Kamu berani begitupun kekasihmu. Aku jadi penasaran sama wajahnya" ucap sunmi yang di akhiri dengan seringainya.