🌸Sang Bintang🌸
~ Kilaumu mampu membuatku terpana, namun tak sedikit orang pun juga merasakannya, adakah ruang untukku disini, untuk menikmati sebentar saja waktu tersisa sebelum aku pergi~
🍁Tsabat Syauqi🍁
**
بسم الله الرحمن الرحيم
Aku masih memperhatikan dia yang sedang berdakwah. Sungguh, ingin sekali aku bisa duduk di paling depan, agar aku bisa melihatnya lebih lama, tapi sayang, aku bahkan tak punya keberanian bahkan meski hanya bertatap muka.
Tak lama berselang, suara pembawa acara memberitahukan acara selanjutnya.
"Baiklah.... Mari kita sambut mahasiswa yang akan membacakan ayat suci al -quran.... Dia adalah......Alman Azzamy Syauqi..... " ujar si pembawa acara dengan lantang menyebutkan nama orang itu.
Siapa ya dia, kok aku gak pernah lihat, tapi nama Syauqi seperti tidak asing. Batinku.
"Mari, dipersilahkan untuk kak Syauqi.... "kata si pembawa acara.
Semua mata tertuju pada sosok gagah di hadapan mereka itu. Bagaimana tidak, jika sekali saja melihatnya semua orang pasti akan terpana. Dia mempunyai kharisma yang berbeda, jiwa kepemimpinan, dan tentu saja wajahnya yang tampan.
Tak bisa di pungkiri,banyak tatapan memuja dari kaum hawa. Bahkan jujur aku sendiri sempat terpana dengan kharisma yang dipancarkan oleh lelaki itu
Tapi, tunggu dulu. Jika dilihat lagi, dia memakai surban putih dilehernya.
"Itu kan surban yang di pakai laki laki tadi... "batinku, sambil terus memperhatikannya melalui monitor.
Tiba tiba suara dia menggema di seluruh ruangan, bahkan mampu membuat semua orang terdiam.
" Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.... " salamnya sebagai pembukaan dengan suara yang lantang dan tegas.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh... "jawab para jamaah.Lalu, ia pun mulai membacakan ayat suci al-quran. Diawali dengan surah al-Fatihah, lalu di lanjutkan dengan surah al-Mulk.
"Audzubillahiminasyaitonirrojim....
بسم الله الرحمن الرحيم...... "
Katanya memulai untuk membacakan ayat suci al-quran.Deg...
Suara ini kan... Batinku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsabat Syauqi
SpiritualTakdir yang membuat hidupnya berwarna. Rindu yang ia pendam pada seseorang yang jauh disana. Ternyata tak mampu membuat dia berhenti. ~Arsyfa Malika Jannah~ "Haruskah aku berhenti menunggumu, dan memendam rindu seorang diri?" ~Arkan Abidzar Fatih...