1

280 13 0
                                    

Ruangan putih mendominasi tempat itu. Bersih, dan bau obat obatan sudah menjadi ciri khas tempat itu. Rumah sakit. Dokter, perawat, orang orang sakit dan pasien, tentunya, ada disana. Berlalu lalang, tanpa kebisingan.

Seperti gadis berambut hitam itu. Berjalan dengan anggun Melewati koridor dengan senyumannya yang hangat, sesekali ia menyapa dan juga menjawab sapaannya. Hingga gadis itu, masuk kedalam ruangan tidak cukup besar, namun cukup menampung banyak orang disana.

"Timjjangnim~ oh, jiyong oppa,woah kenapa tim1 ada diruangan tim 2,ah annyeong~"serunya begitu masuk kedalam ruangan itu. Sedangkan yang dipanggil hanya melirik kearahnya tanpa menyapanya kembali.

"Oh, Rose- eh maksudku Dokter park! Kau sudah kembali? "Sapa seorang gadis,yang bangkit dari kursi beroda yang didudukinya, lalu meng hampiri Rose. Hanya gadis itu—Dokter lalisa kim. Sedangkan 4 orang lainnya yang ada diruangan itu, terlihat hanya memaksakan senyumannya ketika sapaan Rose  diabaikan oleh ketua timnya. "Timjjangnim kita sedang marah,mereka terus berdebat,disini benar benar panas"bisik Lisa kemudian mengajak Rose keluar dari ruangan itu.

"Wae? Apa kalian melakukan kesalahan? Hh…liburan ke jeju benar benar membuatku tidak tau kabar apapun. Aku hanya libur kemarin tapi sepertinya ada hal yang tidak kuketahui,dan apa itu? Kenapa tidak ada satu orang pun yang memberi tahuku?"Tanya Rose setelah keluar dari ruangan itu an berdiri didepan pintu.

"Meeting ditunda satu jam karna beberapa dokter pindahan belum datang. Johyuk oppa dan jiyong oppa meminta Satu jam untuk diskusi. Apa kau membawa gurita pesananku? Kemarin ada kecelakaan tidak parah tapi,cukup merepotkan"

"Diskusi? Apa yang mereka dikusikan? Ah,guritamu? Ada dirumah,"

"Karna beberapa orang pindahan akan datang, tim kita akan berubah. Entahlah, mungkin ditambah atau memang sengaja di tukar. Kuraharap kita satu tim. Aku tidak ingin satu tim dengan mino oppa lagi. Dia selalu mengacaukan hariku"

"Hhh aku juga bosan satu tim dengan johyuk oppa, jinhwan oppa,dan Yonnie oppa…Aku juga bosan, melihat johyuk oppa marah. Apalagi kalau aku tidak sengaja  membuat kesalahan. Pasti johyuk oppa akan marah marah, tanduknya keluar,wajahnya memerah, teliganya memerah dan mengeluarkan asap.  Lalu mulai berteriak 'Ya! Roseanne Park! Kenapa kau sangat lelet?! Kau terlambat lagi, haish bodohnya. Ya! Roseanne park! Sudah berapa kali aku memperingatkanmu, data pasien A,B dan bla bla bla. Heish dia benar benar- ah pantas saja sungkyung eonni memutuskannya-"tambah Rose sembari mengkuti suara johyuk ketika marah. Tapi sesorang, dengan pintu dibuka kasar mengintrupsinya.

"Ya! Aku mendengarmu, bisakah kalian tidak membicarakan oranglain didepan pintu seperti ini? Ck, minggir aku mau lewat"Ucap ketua tim Rose—Nam johyuk—yang mereka bicarakan tadi, sudah ada didepan pintu ruangan itu. Lisa, dan Rose merutuki ucapannya. Dan semakin terlihat bodoh karna, mereka hanya membuka mulutnya dengan ekspresi terkejut yang tidak bisa dikendalikan. Wajah mereka benar benar bodoh.

"Ya! Apa kalian akan terus berdiri disitu, bersiaplah, kita mulai rapat sekarang!"teriak johyuk sembari berjalan tanpa menoleh sedikitpun. Membuat lisa dan rose buru buru masuk dan mengambil berkas berkas mereka, sedangkan 4 orang dalam tim nya hanya terkekeh lalu berjalan menyusul jongsuk.

Tim 1, dengan Kwon ji yong sebagi ketua tim. Song mino,lalisa kim, dan kim hanbin.

Tim2,Nam jo hyuk,  sebagai ketua tim. Kang Seungyoon, Kim jinhwan, dan Roseanne park.

Tim3, Lee jongsuk, sebagi ketua. Sandara park, kang daesung, kim jinwoo bobby kim, dan lee hayi.

Tim4, Choi seunghyun, sebagai ketua. Kim jisoo, song yunghyeong, lee seungri,jennie kim, dan lee Sungkyung.

Mereka sudah berkumpul diRuang meeting. Dengan 3 dokter, pindahan dari busan juga berada diruangan itu. Semuanya, berkumpul dan rapat dimulai. Kepala dokter utama,  mengatakan bahwa ke tiga dokter pindahan akan segera bergabung kedalam tim yang telah dibuat. Namun yang lebih mengejutkan lagi, keempat tim akan dibubarkan dan diganti yang baru. Tim baru, dan anggota yang baru.

Awalnya beberapa anggota tim tidak setuju, namun karna keputusan kepala dokter utama, mereka tidak bisa berbuat apa apa lagi selain menyetujuinya.

-•_•-

Gimana? Masih kurang menarik?

HappenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang