5

63 9 0
                                    

Siang itu, jam istirahat tim 3 tiba. Semuanya akan makan siang bersama, tapi tiba tiba salah satu perawat berteriak dan mengatakan kalau ada pasien darurat, karna kecelakaan. Untuk saat ini, tim 3 yang terpaksa mengambil tugas itu. Karna tim1 sedang melakukan oprasi, tim2 yang sudah habis shiftnya dan tim4 yang masih bertugas di lantai 2. Mau tidak mau beberapa perawat dan ke 5 dokter itu harus menanganinya.

Kecelakaan itu, termasuk banyak karna melibatkan satu mobil berisikan 3 anggota keluarga, satu mobil lagi berisikan 2 orang dan salah satu korban pejalan kaki.

"Panggil 2 perawat lagi! "Suruh jongsuk kepada salah satu perawat yang terlihat cepat cepat mengambil beberapa perawat lainnya. Jongsuk kemudian menyuruh Rose memasang infus.

"Timjjangnim, lukanya cukup parah. Apa keluarganya sudah dihubungi? Kepalanya mengalami pendarahan belum parah"ucap Yunghyeong, yang menangani si pejalan kaki, yang menjadi korban itu.

"Oh shit! Seungyoon-ah selesaikan semuanya dengan Rose dan June  kalau sudah selesai kalian bisa menyusul, usahakan cepat! Perawat, siapkan ruang oprasi"Suruh jongsuk kemudian keluar dari tempat itu dengan cepat, namun salah satu perawat menahannya. "T-tapi keluarganya belum datang dan kita harus meminta persetujuan dari pihak keluarga- "

"Kau gila?! Waktu kita tidak banyak untuk menyelamatkan nyawanya. Cepat hubungi anggota keluarganya, siapapun! "Maki jongsuk lalu pergi keruang oprasi untuk menyiapkan semuanya dengan yunghyeong.

Tanpa banyak membuang waktu, Jongsuk segera menyuruh yunghyeong, serta 3 orang lainnya ke ruang oprasi. Dan melakukan oprasi dengan persetujuan yang hanya lewat telpon itu. Keluarga korban langsung menyetujui begitu saja begitu perawat mengatakan kalau korban mengalami pendarahan.

"Timjjangnim, detak jantungya semakin lemah, lakukan sesuatu "ucap Rose dengan nada bergetarnya,begitu melihat alat pendeteksi jantung disampingnya.

"Ini akan memakan waktu,"gumam jongsuk  segera menghentikan pendarahan itu.

Oprasi itu membutuhkan waktu 1setengah jam. Cukup cepat untuk Oprasi pendarahan, apalagi itu dikepala. Oprasi itu berhasil, namun detak jantungnya masih sangat lemah dan perlu pengawasan ketat.

"Setelah kita keluar dari ruangan ini, kita benar benar harus menjaga dia. Ini tanggung jawab tim kita."ucap jongsuk begitu akan keluar daru ruang oprasi.

"Timjjangnim, aku tidak yakin dengan oprasi ini, apa kemungkinan nyawanya akan selamat? Berapa lama dia akan bertahan?"Tanya june yang tadi juga membantu menghentikan pendarahannya.

"Aku juga tidak terlalu yakin,mungkin 2 hari atau malah hanya 24 jam ini, tapi kita harus menguatkan keluarganya,apa mungkin kita mengatakan-"

"Bukankah seharusnya kita memberi tahu keluarganya? "Tanya rose, gadis itu terlihat sangat lelah. Baju birunya dipenuhi bercak darah yang belum sempat dibersihkan.

Jongsuk menghela nafasnya,"Ya, aku akan berusaha memberi tahu mereka. Suruh mereka datang keruanganku setelah melihat pasien.Kita tidak bisa pulang hari ini, ini tanggung jawab kita dan kita harus menjaganya."ucap jongsuk lalu membuka pintu ruang oprasi dan keluar. June, Seungyoon, yunghyeong, dan Rose, membersihkan baju mereka lalu kembali keruang perawatan untuk mengecek kembali pasiennya yang tadi. Sedangkan jongsuk, menemui beberapa anggota keluarga korban yang sudah menunggu didepan ruangan itu.

"Dokter, bagaimana keadaan putraku? Bagaimana keadaan jihoon ku"ucap seorang wanita paruh baya dengan air mata yang terus mengalir diwajahnya.

"Ne, oprasi nya berjalan lancar. Tapi ada hal yang harus kukatan pada Anda. Anda bisa datang keruanganku, setelah perawat memindahkan Pasien ke ruang pemulihan"ucap jongsuk dengan senyum yang dipaksakan. Pria itu lalu pergi keruangannya. Sekarang sudah pukul 3.00 sore, perutnya lapar tapi memikirkan pasien pasiennya membuatnya tidak lapar lagi.

Pria itu menyadarkan tubuhnya ke kursi, lalu memejamkan matanya. Satu hal yang membuatnya takut adalah, pasien yang gagal diselamatkannya. Pria itu takut gagal, takut menjadi dokter yang gagal.

HappenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang