Hari sudah malam, Chanyeol masih belum keluar dari kamarnya. Ya, mungkin saja dia tertidur karena lelah.
Sedangkan Baekhyun dan Jinyoung sudah pulang sejak tadi.
Wendy bermain PS4 sendirian, dia memainkan PES2018. Tidak begitu ricuh, dia memang asyik sendiri namun tidak berisik seperti Baekhyun.
"Kamu ingin main?" tanya Wendy yang menyadari bahwa Chanyeol keluar dari kamarnya.
Chanyeol tidak menjawab dan langsung pergi ke dapur mengambil air minum. Wendy juga tidak peduli jika Chanyeol tidak menjawabnya.
Setelah mengambil minum, Chanyeol duduk di sofa. Tepatnya di belakang Wendy dengan gelas di tangan kanannya dan ponsel di tangan kirinya.
"Harusnya kamu mengganti bajumu" kata Wendy yang sekilas melihat Chanyeol.
Chanyeol masih memainkan ponselnya, tidak peduli seakan-akan dia tidak mendengar.
"Darimana kamu mendapat baju itu?" tanya Chanyeol yang melihat Wendy memakai baju baru.
Kenapa tahu? Price tag baju tersebut masih tergantung di bagian belakang baju.
Wendy tidak menjawab.
"Hey, apa kamu berusaha mengacuhkanku?" tanya Chanyeol.
"Siapa yang pertama mengacuhkan? Kamu atau aku? Aku bertanya tetapi kamu tidak menjawab. Apa enak diperlakukan seperti itu?" gerutu Wendy yang memberhentikan (pause) acara main PS4 nya.
"Maaf" kata Chanyeol.
"Aku dibelikan baju oleh Baekhyun, kamu tidak memberiku baju lagi" kata Wendy dengan kesal.
"Aku terlalu sibuk hari ini"
"Ya, sampai kamu lupa belum mengganti pakaian sejak pagi" cibir Wendy.
Chanyeol pun langsung berdiri dan menyimpan gelas di meja dekat PS4. Ponselnya dia lempar ke sofa. Kemudian Chanyeol pergi ke kamarnya.
"Ck, dasar" kesal Wendy.
Wendy pun melanjutkan bermain PS4 nya, hingga dia selesai di pertandingan pertama.
Tidak lama setelah beres pertandingan pertama, Wendy memilih lawan untuk pertandingan kedua. Tetapi sesuatu menganggunya.
Ponsel Chanyeol bergetar terus menerus, merasa berisik. Wendy meraih ponselnya dan langsung pergi ke kamar Chanyeol.
"Hey, ini teleponmu berdering!" teriak Wendy dan masuk ke kamar Chanyeol tanpa mengetuk.
"Astaga" Wendy langsung menutup matanya dengan kedua telapak tangannya ketika melihat Chanyeol telanjang dada.
Tutup mata, tadi sesekali jarinya dibuka sedikit.
Chanyeol menghampiri Wendy.
Wendy salah tingkah dan langsung berteriak. "Tidak! Jangan lakukan sesuatu padaku!" Teriaknya.
Telapak tangan kirinya menutup wajahnya dan tangan kanannya menyodorkan ponsel milik Chanyeol.
"I-ini" kata Wendy.
Chanyeol langsung mengambilnya, Wendy pun langsung menutup pintu dan berlari pergi meninggalkan kamar Chanyeol.
"Astaga, Aku melihat sesuatu yang tidak boleh ku lihat sebelum waktunya" Wendy duduk di sofa dan mencoba menenangkan dirinya. Dia terus mengusap dada dan mengatur nafasnya.
"Tapi abs nya oke juga ya, six pack gitu" dan akhirnya dia pun tertawa sendiri kemudian menutup wajahnya dengan bantal sofa.
"Aahhhh... Gemes" Wendy berteriak dibalik bantal sofa yang menutupi wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] the pawn chess and princess
Fanfiction15+ // •--ft. wendy chanyeol Perjalanan Chanyeol bersama bidak catur kesayangannya yang berubah menjadi manusia. Theme: The Rook Chess Tittle: The Pawn Chess and a Princess Story: aquariikim_ | don't copy my story. Inspired by: Wendy indivial teaser...