[✔] the pawn chess and princess

📌 sekedar janji

"Jinyoung, terima kasih ya" kata Wendy yang membungkuk di depan Jinyoung setelah menghabiskan permen kapas dengan cepat.

"Tidak perlu seperti itu, sama-sama" ujar Jinyoung.

"Ayo ke kantor" ajak Baekhyun yang berjalan lebih dahulu.

"Oke oke" ujar Wendy, kemudian mengikuti Baekhyun bersama Jinyoung.

💫💫💫

Sesampainya di kantor, Baekhyun langsung membuka pintu ruang kerja Chanyeol. Disana ada Chanyeol yang sedang membaca beberapa artikel di komputernya.

"Wendy mana?" tanya Chanyeol yang hanya melihat Baekhyun masuk sendiri.

"Tadi dia di— itu anak kemana lagi" keluh Baekhyun yang mencari Wendy.

Ternyata Wendy duduk di meja Jinyoung, dan melihat Jinyoung memeriksa surat masuk.

"Oh, ini surat undangan ya? Aku kira undangan itu untuk pernikahan saja. Ternyata untuk rapat pun menggunakan undangan seperti ini ya" ujar Wendy yang mengambil selembar kertas tersebut.

"Eh, Chanyeol rapat lagi ya? Apa hari ini dia sibuk?" tanya Wendy.

Jinyoung membereskan semua surat kedalam loker mejanya. "Karena nenek Chanyeol tidak ada, jadi dia harus menjadi perwakilannya. Maklum, dia itu cucu pemilik perusahaan yang siap menjadi pewaris" ujar Jinyoung.

Wendy mengangguk mengerti.

"Wendy, kamu akan diam disana terus?" tanya Baekhyun.

"Terus aku harus diam dimana?" tanya Wendy.

"Masuk dan temui Chanyeol" jawab Baekhyun.

"Ya ya ya, baiklah" keluh Wendy yang berjalan malas ke ruangan Chanyeol.

"Permisi" ketuk Wendy.

"Masuk" sahut Chanyeol dari dalam.

Wendy membuka pintu pelan, kemudian masuk dan menutupnya kembali.

Chanyeol melihat Wendy, tampak berbeda dengan penampilan barunya.

Wendy berjalan menghampiri Chanyeol, kemudian dia berdiri di depan meja Chanyeol.

"Apa?" tanya Wendy yang malas melihat Chanyeol.

"Aku tidak bisa—"

"Ya, kamu sibuk" potong Wendy.