📌 Rasa sakit

934 184 7
                                    

"Baekhyun! Kenapa kamu melarangku ke kamar Chanyeol?!"

Itu suara yang tak lain adalah Somin, Joohyun sudah panik melihat kegaduhan yang ditimbulkan oleh Baekhyun dan Somin.

Sedangkan Chanyeol dan Wendy bersembunyi di balik pintu, mereka mengintip dengan membuka pintu sedikit.

"Ada siapa di kamar Chanyeol?!" Somin marah, karena tidak biasanya Baekhyun seperti ini.

"Somin—"

"Apa yang kamu sembunyikan dariku?!"

"Ya! Jangan membentak orang yang lebih tua darimu! Apa perlu aku cuci wajahmu dengan downy? Supaya kamu menjadi lembut seperti kain?" tanya Joohyun yang kesal.

"Kenapa kamu ikut campur urusanku?" tanya Somin kepada Joohyun.

"Jelas aku akan ikut campur, karena kamu adalah tamu yang datang secara tidak sopan. Membentak penjaga rumah dan membuat kegaduhan disaat ada tamu lain!" bentak Joohyun.

Karena merasa suasana semakin panas, Chanyeol pun keluar dari kamar dan menuntun Wendy. Sedangkan Wendy bersembunyi dibalik punggung Chanyeol.

Melihat hal itu, Somin menatap Chanyeol dengan penuh rasa curiga.

"Siapa dia?" tanya Somin.

"Saudaraku" jawab Joohyun.

"Ck, Saudara? Mana mungkin saudara perempuanmu masuk ke kamar sahabat lelakimu? Apa itu masuk akal? Apa kamu pernah masuk kamar dan berduaan dengan Chanyeol di dalamnya?" tanya Somin yang tersenyum kecut kepada Joohyun.

"Dia—" ucapan Joohyun terpotong.

"Dia Wendy, yang sempat menjadi berita di kantor" potong Chanyeol.

"Oh, bagus. Jadi dia yang menggodamu?" tanya Somin yang berjalan Mendekati Chanyeol.

Wendy langsung bersembunyi dibalik punggung Chanyeol. Semakin erat memegang kemeja Chanyeol.

"Chanyeol" lirih Wendy yang ketakutan.

Somin berjalan dengan melipat kedua tangan di dadanya. Tatapan yang tajam, membuat Somin terkesan akan menyerang.

"Jangan sentuh dia" kata Chanyeol.

Langkah Somin terhenti.

"Joohyun, pulanglah. Suamimu pasti khawatir" ujar Chanyeol.

"Tapi Wen—"

"Dia harus bersamaku" pungkas Chanyeol.

Joohyun pun langsung pamit pulang karena dia juga tidak ingin ikut campur urusan Chanyeol beserta Somin.

"Baek, bawa saja dia pulang" ujar Chanyeol. Baekhyun menatap Somin yang masih dalam ambang emosi.

"Kamu mengusirku?!" tanya Somin.

"Aku tidak mengusirmu, kamu tidak lihat ini sudah malam? Pulang! Kamu harus persiapkan lusa untuk kembali ke Spanyol!" tekan Chanyeol.

Somin tersenyum kecut melihat Chanyeol yang pergi kembali ke kamarnya dan masih menuntun Wendy.

Chanyeol masuk bersama Wendy ke kamarnya. Mereka berhadapan dengan suasana yang begitu sunyi.

"Bukan begitu caramu" ujar Wendy.

"Itu terlalu kasar" lanjut Wendy.

Chanyeol merasa bahwa dia memang salah, karena Chanyeol menaikkan nada bicara ketika berbicara dengan Somin. Dan itu adalah pertama kalinya.

Wendy menatap Chanyeol dengan rasa kecewa. Ternyata sosok Chanyeol yang menyangi adik perempuannya dapat bertindak kasar kepada perempuan lain.

"Minta maaflah" saran Wendy. Chanyeol menatap Wendy.

[✔] the pawn chess and princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang