klik 2-3 kali video di atasnya ya. biar ada musiknya. Itu juga kalo kalian suka baca sambil dengerin musik.
baca sampai selesai, sampai ujung.
💫💫💫
Wendy masih dengan posisi yang sama dan dia masih menangis, dan sibuk mengelap air matanya.
"Kenapa kamu menangis?" tanya Chanyeol.
Tidak ada opsi pertanyaan lain yang Chanyeol tanyakan, hanya itu yang bisa dia katakan. Wendy menyeimbanhkan emosi nya supaya tidak menangis lagi.
"Aku menangis bersyukur, aku berterima kasih untuk semuanya" jawab Wendy yang melihat ke arah Chanyeol.
Chanyeol melihat ke arah Wendy, begitu pula dengan Wendy yang melihat ke arah Chanyeol. Kedua mata mereka bertemu hingga menjadi empat mata.
"Aku ingin bertanya, seperti apa kesanmu ketika aku ada?" tanya Wendy.
"Awalnya aku bingung, kamu memiliki asal usul yang tidak jelas. Mendengar cerita dari Soojung aku mulai tenang dan percaya, akrena dia tidak mungkin berbohong padaku. Begitu pula kamu yang terlalu polos untuk membohongiku" cerita Chanyeol.
"Aku pernah bercerita kepada Baekhyun mengenai kamu yang sama seperti ibu dan adikku, mungkin itu yang membuatku jatuh hati. Tapi Jinyoung bilang padaku untuk jangan mencintaimu karena ada orang lain. Aku harus mencintaimu karena kamu adalah kamu bukan dia ataupun mereka" lanjut Chanyeol.
"Rasanya berat menerima fakta bahwa kamu tak akan lama bertahan. Aku tahu, semua hal di dunia ini adalah fana. Termasuk kamu" tutup Chanyeol.
Wendy tersenyum simpul mendengarnya, memang benar tak da yang bersifat kekal ataupun abadi di dunia ini. Karena kekal adalah milik Tuhan.
"Sesekali aku berfikir bagaimana hidup tanpamu yang serumah denganku" kata Chanyeol.
"Kamu bisa hidup. Karena kamu bernafas, jika kamu berfikir tak bisa hidup tanpaku. Itu salah" imbuh Wendy.
"Jangan bergantung kepada siapapun Chanyeol, jangan bergantung padaku juga. Aku tidak memiliki pengaruh besar untuk hidupmu" lanjut Wendy.
"Cintai orang yang mencintaimu untuk hidup selanjutnya yang tanpa aku" lirih Wendy.
Chanyeol diam mematung, maksudnya apa? Iya dia tahu memang akan ditinggalkan Wendy dalam waktu dekat. Tetapi perkataannya cukup membuat Chanyeol khawatir dan memiliki firasat yang tida enak juga.
Wendy mengeluarkan sebuah surat yang dia tulis kemarin dan meletakkannya di saku mantel Chanyeol.
"Surat apa itu?" tanya Chanyeol.
"Surat dimana kamu harus membacanya ketika aku tidak ada nanti, nanti saja di bukanya ya" beritahu Wendy.
Chanyeol menghela nafas berat, dan Wendy tersenyum ke arahnya. Perlahan Wendy menyandarkan kepalanya ke bahu Chanyeol.
"Bagimana caramu menghidupkanku?" tanya Wendy.
"Aku hanya mencium bidak catur itu, dan entah mengapa bidak catur itu berubah menjadi kamu" jawab Chanyeol.
"Bisakah kamu lakukan itu padaku?" tanya Wendy.
"Mencium?" tanya Chanyeol.
Wendy membenarkan posisi duduknya dan sudah tidak bersandar di bahu Chanyeol.
Wendy menggenggam tangan Chanyeol dengan erat, kemudian dia mengangguk cepat sebagai jawaban dari yang Chanyeol tanyakan.
"Ya, sama halnya seperti yang kamu lakukan pada saat itu" kata Wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] the pawn chess and princess
Fiksi Penggemar15+ // •--ft. wendy chanyeol Perjalanan Chanyeol bersama bidak catur kesayangannya yang berubah menjadi manusia. Theme: The Rook Chess Tittle: The Pawn Chess and a Princess Story: aquariikim_ | don't copy my story. Inspired by: Wendy indivial teaser...