"Nenek, kapan kesini? Baru saja tinggal 1 minggu di Perancis" ujar Chanyeol yang menghampiri sang nenek di perusahaan desain & jahit. Tepatnya mereka ada di atap perusahaan.
Perkenalkan nenek Chanyeol adalah disainer ternama di korea. Dia merancang beberapa mantel, jaket, seragam kantor, beberapa model jaket hingga gaun.
Seo Jihye adalah pemilik perusahan Sharon Tailor Design. Awalnya dia seorang penjahit biasa, tetapi menghasilkan desain dan kualitas yang sangat bagus. Hingga hasil kerja kerasnya membuat dia dapat membangun perusahaan.
"Ya kerena nenek ingin saja, kenapa kamu tidak senang ada nenek disini?" tanya Nyonya Jihye.
"Ah.. Nenek mana mungkin aku seperti itu. Aku kan cucu nenek satu-satunya, pasti akan selalu menunggu kepulangan nenek ke Korea" jawab Chanyeol yang terlihat tersenyum kaku di depan neneknya itu.
Jinyoung selaku asisten pribadi Chanyeol berdiri di belakang Chanyeol untuk mengawasi. Jinyoung diutus oleh Nyonya Jihye supaya selalu ada disamping Chanyeol. Karena Baekhyun bisa saja berbohong tentang apa yang Chanyeol lakukan.
"Kamu seperti menyimpan sesuatu dari nenek" ucap Nyonya Jihye, Chanyeol langsung terkejut.
Ya, di depan sang nenek sosok Chanyeol itu tidak bisa menyembunyikan apapun.
"Apa nek?" tanya Chanyeol.
Nyonya Jihye mencium aroma berbeda dari jas hitam Chanyeol.
"Ini bukan baumu" Nyonya Jihye mengendus bau Chanyeol.
Chanyeol langsung mundur selangkah menjauh dari Nyonya Jihye.
"Chanyeol, jangan bilang kamu—"
"Tidak nek, tidak. Aku sama sekali tidak melakukan apapun atau menyembunyikan apapun" Chanyeol langsung mengelak dengan cepat.
"Maksud nenek, kamu makan kimchi bokkeumbap ya? Bau saus nya masih ada" ujar Nyonya Jihye.
"Lalu kenapa kamu terkejut?" Tanya Nyonya Jihye.
"Ti—tidak nek" kata Chanyeol yang masih gugup.
"Jung Jinyoung" panggil Nyonya Jihye.
"Iya Nyonya" sahut Jinyoung.
"Hari ini saya akan pergi ke China, kamu bawa pulang Chanyeol. Jika dia macam-macam laporkan kepada saya" ujar Nyonya Jihye yang langsung pergi meninggalkan mereka berdua.
Chanyeol menghela nafas dengan lega, akhirnya bebannya hilang. Dia merahasiakan sesuatu dari neneknya, dan itu tidak boleh diketahui oleh keluarganya. Karena bagaimana cara dia memberitahu asal usul Wendy yang 'tidak jelas' lahir dari rahim siapa.
"Tuan, anda menyembunyikan sesuatu?" tanya Jinyoung.
"Hah?"
"Maksud saya, tadi saat menelepon teman anda. Dia seperti terkejut" kata Jinyoung.
Chanyeol ingin menceritakannya, tapi dia takut kalau Jinyoung akan menceritakan ulang kepada neneknya.
Chanyeol menatap Jinyoung dengan tajam "kamu pasti akan membocorkannya pada nenekku" katanya.
"Tidak Tuan, selama ini bukankah Tuan selalu menyuruhku untuk berbohong kenapa Nyonya nenek dan Tuan kakek?" tanya Jinyoung yang berusaha meyakinkan Chanyeol.
"Ingin tahu?" tanya Chanyeol, Jinyoung pun mengangguk.
"Yasudah ayo turun, jangan bicara disini" kata Chanyeol yang berjalan di depan Jinyoung sambil membenarkan dasi dan jasnya.
Mereka turun naik tangga dulu sebelum naik lift. Hanya ada mereka berdua dan cctv. Tapi cctv itu tidak dapat merekam suara.
"Jadi bagaimana Tuan?" tanya Jinyoung yang penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] the pawn chess and princess
Fiksi Penggemar15+ // •--ft. wendy chanyeol Perjalanan Chanyeol bersama bidak catur kesayangannya yang berubah menjadi manusia. Theme: The Rook Chess Tittle: The Pawn Chess and a Princess Story: aquariikim_ | don't copy my story. Inspired by: Wendy indivial teaser...