Ciaaaa.. Yang mulai galau takut tamat. Yang mulai tebak-tebakan ending eeeaaaa..
Btw.. Aku kasih spoiler ah, ini chapter 15 ya. Aku rencananya tulis 20-25 chapter. Udah itu end deh, tapi endingnya nggak dikasih spoiler dong, ya nggak lucu.
Happy reading Havies
💫💫💫
Seberapa besar usaha Wendy dan Chanyeol untuk menghalangi Somin terbang ke Spanyol. Nyatanya tidak membuat Somin berubah pikiran, dia berjanji akan kembali 1 minggu lagi setelah ayahnya menyuruh dia kembali.
Somin sangat berterima kasih kepada Wendy yang berjanji tidak akan meninggalkan Chanyeol sebelum Somin pulang dari Spanyol. Permintaan Somin sangat sederhana, dia hanya ingin Wendy menjaga Chanyeol dikala Somin tidak disisinya.
Sedangkan Chanyeol hanya memiliki harapan tentang Wendy yang harus tetap bertahan hidup dengan jangka waktu yang lama. Jika dihitung dengan jari, Wendy sudah berubah menjadi manusia 8 hari yang lalu. Terhitung tinggal 9 hari lagi waktu Wendy hidup tanpa ada sesuatu yang membuatnya kembali.
"Ingin pergi kemana?" tanya Chanyeol yang menyetir mobilnya.
"Pantai" jawab Wendy.
Chanyeol hanya menyetujuinya dengan membawa mobil ke arah jalan menuju pantai. Malam hari memang cocok jika dinikmati di sisi pantai. Udara yang sejuk serta tempat yang tidak ramai pengunjung sangat cocok bagi Wendy dan Chanyeol maupun yang lainnya untuk berbagi berbagai cerita disana.
Sepanjang perjalanan, mereka terlihat diam. Nyatanya pikiran mereka tenggelam dalam beban dimana adanya sebuah rasa bimbang yang menghantui mereka.
Wendy yang bimbang antara harus menikmati sisa 9 harinya atau harus meminta Chanyeol untuk melakukan sesuatu sehingga dia bisa mati terbunuh hari ini. Dan Chanyeol yang bimbang antara harus menjalani sisa hidupnya dengan Somin atau mencari tahu bagaimana Wendy bisa hidup lama. Tetapi Chanyeol juga bingung harus kepada siapa dia bertanya, bahkan Soojung pun tak tahu itu.
Chanyeol memarkirkan mobil di dekat pantai, ketika semua mesin mobil sudah mati. Tatapan Chanyeol mengarah kepada Wendy yang tertidur. Reaksi Chanyeol hanya menarik ujung bibirnya, dia tersenyum menatap Wendy yang tertidur.
Ketika Chanyeol hendak menyelimuti Wendy dengan selimut yang ada di jok belakang. Ternyata Wendy terbangun, dia cukup peka dengan sesuatu yang menyentuhnya ketika tertidur.
"Ah.. Sudah sampai ya?" tanya Wendy yang membuka matanya. Chanyeol langsung duduk seperti semula.
"I-iya" jawab Chanyeol.
Wendy membuka sabuk pengaman nya dan dia membuka pintu mobil. Begitu pula dengan Chanyeol yang mengikutinya.
Setelah keluar dari mobil, Wendy berjalan menuju bibir pantai. Dan duduk disana, tidak lupa dengan Chanyeol yang ikut mengikutinya.
Wendy duduk dan memeluk lututnya, dia mencoba menikmati segarnya udara pada saat malam hari. Sedangkan Chanyeol hanya menatap Wendy dari samping.
"Sejujurnya, aku ada di dalam ambang kebingungan. Aku bimbang" ujar Wendy.
"Kenapa?" tanya Chanyeol, Wendy menoleh ke arah Chanyeol. Dan mereka saling menatap satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] the pawn chess and princess
Fanfic15+ // •--ft. wendy chanyeol Perjalanan Chanyeol bersama bidak catur kesayangannya yang berubah menjadi manusia. Theme: The Rook Chess Tittle: The Pawn Chess and a Princess Story: aquariikim_ | don't copy my story. Inspired by: Wendy indivial teaser...