Episode 6.2

187 27 1
                                    

Episode 6

(Sesaat setelah adegan Guo yang menulis buku harian di kantor SID tentang kasus Xiao Wei dan Xiao Bai. Beberapa hari setelah kasus Xiao Wei terpecahkan

Buat yang nonton drama seri nya pasti tau ini scene yang mana.)

Saat itu Xiao Guo sedang duduk di selasar lantai 2 kantor SID dengan buku diary di pangkuan, saat tiba-tiba pintu masuk kantor mereka terbuka dan kemudian tertutup dengan suara keras di bawah sana.

Terburu-buru, dia bangun dari duduknya dan melongokkan kepala ke bawah. Dilihatnya Lao Chu berjalan tergesa menuju meja kerjanya.

"Selamat Malam Chu Ge!" sapanya dari lantai atas,

"Kau masih disini?" tanya Lao Chu dengan heran,

"Aku berpikir untuk menginap disini... karena Paman dan Bibiku... tidak ada di rumah malam ini..." katanya perlahan, "Bagaimana denganmu?"

"Laporan Kasus Xiao Wei diminta oleh departemen keamanan secepat mungkin... Ternyata Xiao Wei adalah keponakan seorang pejabat pemerintahan. Sial sekali!" kata Lao Chu sambil melepas syal dan jaketnya.

Dia duduk di depan komputer kerjanya hanya dengan celana jeans hitam belel dan singlet hitam yang membalut tubuh bagian atasnya yang kekar.

Xiao Guo berjalan turun ke lantai bawah. Saat melintasi mesin pembuat kopi, dia menyempatkan diri untuk membuatkan Lao Chu kopi hitam kesukaannya dan coklat panas untuk dirinya sendiri.

"Chu Ge..." panggilnya saat dia menempatkan cangkir kopi di meja Chu Shu Zhi,

"Terima kasih!" katanya singkat, kemudian dia mendongakkan kepala memandang Xiao Guo yang telah menghempaskan pantatnya di sofa.

"Kenapa kau tak pulang saja? Tidur di sofa tidak akan nyaman untukmu!"

"Aku... tidak mau... sendirian di rumah..." sahutnya pelan sambil menundukkan kepala di atas cangkirnya,

"Kau selalu sendirian? Kapan hari kau bilang Paman dan Bibimu yang merawatmu setelah kepergian orang tuamu..."

"Iya... orang tuaku meninggal saat aku berumur 6 tahun dalam kecelakaan mobil, pamanku yang saat ini merawatku adalah adik dari Ayah, saat itu dia masih bujang.

Sebelum aku ikut Paman Guo, aku sempat ikut dengan Kakak perempuan dari Ayahku di kota lain. Baru saat aku berumur 13 tahun, Pamanku yang ini mengajakku tinggal bersama dengan istrinya."

"Rumit sekali!" keluh lao Chu tanpa menoleh pada Xiao Guo,

"Tapi, pamanku sangat menyayangiku jadi aku tidak apa-apa!" Xiao Guo tersenyum tipis sambil memandangi coklat panasnya,

"Sejak kapan kau takut pada orang?" tanya Chu padanya,

"Sejauh yang kuingat aku selalu takut pada orang..." katanya sambil tertawa dan menggaruk kepalanya, "Paman Guo bilang... saat orang tuaku masih ada... masalahku tidak separah sekarang.

Namun setelah kematian orang tuaku... nampaknya keadaanku semakin parah... dan... kemudian..."

"Kemudian apa?" tanyanya lagi,

"Kau tidak mengerjakan laporanmu?" Xiao Guo melihat perhatian Lao Chu masih pada laporan yang ditulisnya. Dia merasa aneh karena tiba-tiba Lao Chu yang dingin,  menanyai dia macam-macam. Selain itu,  sebenarnya dia merasa tak nyaman mengingat-ingat masa lalu.

Walau jari-jarinya masih menari di atas keyboard,  namun Lao Chu terus bertanya seolah-olah dia penasaran dengan hidup Xiao Guo.

"Aku sambil mengerjakannya... Teruskan ceritamu!"

THE UNSOLVED CASE of Xiao Guo and Chu GeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang