Episode 20.1

133 14 0
                                    

Pada akhirnya Ketua Zhao dkk berhasil membebaskan tiga orang yang disandera oleh Zhu Jiu. Demi untuk menangkap pria Di Xing itu, mereka harus membawa kekacauan ke seluruh kota naga karena Lin Jing dan Cong Bo meretas komputer perusahaan listrik Negara dan memutuskan semua jaringan listrik di kota Naga. Membuat warga harus merayakan perayaan hari besar mereka dalam kegelapan walau hanya untuk beberapa menit.

Ye Huo dan Xiao Guo langsung dilarikan ke ruang gawat darurat dan menjalani pemeriksaan dan pengobatan karena hypothermia. Bahkan Ye Huo yang sempat mencoba membantu dengan merubah tubuhnya menjadi penghangat ruangan harus dirawat karena luka bakar di tubuhnya.

Benar kata Lao Chu sebelumnya, pria itu tak bisa mengendalikan kekuatannya dan apinya membuat beberapa bagian tubuhnya melepuh.

Xiao Guo harus dirawat beberapa jam di rumah sakit untuk mendapat tambahan cairan dan menstabilkan suhu tubuhnya. Dia terkena hypothermia level 2 sebelum pingsan dan itu membuat tubuhnya menjadi lemah dan rentan.

Syukurlah setelah beberapa jam observasi, dokter membiarkannya pulang bersama Lao Chu.

Selama dia dirawat Lao Chu menolak untuk meninggalkan Guo sendiri, walau dokter rumah sakit telah menjamin keselamatan Xiao Guo dia masih enggan beranjak.

Ketika dokter memintanya untuk tidur, bukannya menempati kamar yang telah disediakan dia malah tidur di sofa kamar VIP Guo. Pada akhirnya semua orang menyerah untuk membujuk pria kekar itu.

Lao Chu langsung mendekat ke tempat tidur begitu mendengar erangan dari bibir Guo. Dia duduk di tempat tidur Guo dan menyentuh tangannya dengan lembut.

"Ge..." Xiao Guo membuka mata dan mendapati Lao Chu adalah orang pertama yang dilihatnya,

"Bagaimana perasaanmu?" tanya Lao Chu khawatir,

"Hangat..." bisiknya, tidak heran karena perawat memastikan suhu ruang inapnya cukup tinggi untuk mengembalikan suhu tubuh Guo dan Chu ke kondisi normal,

"Baguslah... Kau haus? Dokter menyuruhmu minum air hangat begitu kau sadar..." sahutnya sambil meraih gelas di samping ranjang Guo,

"Bagaimana Ye Huo?" tanyanya saat dengan hati-hati Chu mendekatkan sendok dengan air hangat dan madu ke dekat bibirnya,

"Dia baik-baik saja, perawat yang merawatmu membantuku melihat keadaannya. Dia sudah beberapa kali bangun namun dokter memberinya obat penenang karena rasa sakit yang dialaminya cukup parah. Beberapa bagian tubuhnya melepuh..."

Setelah merasa puas dengan jumlah cairan yang masuk ke tubuh Guo, baru dia berhenti menyuapi Guo dengan air hangat dan madu. Chu kemudian membetulkan letak bantal Guo sebelum membiarkannya kembali berbaring.

"Kasihan Ye Huo... Bagaimana denganmu Ge?" tanyanya sambil menggenggam lengan bawah Chu dan merasakan suhu tubuhnya yang sudah kembali normal.

"Aku baik... Aku masih sadar saat memasuki RS. Ye Huo pingsan begitu masuk ke dalam ambulans, mungkin karena kulitnya baru terasa sakit dan melepuh karena suhu di luar ruangan yang berbeda dengan suhu laboratorium." Kemudian dia menambahkan dengan nada kesal, "Kau yang tak bangun-bangun sejak datang!"

"Maafkan aku karena sudah membuat kalian khawatir!" sahutnya sambil balas meremas tangan Lao Chu walau lemah.

Setelah beberapa kantong infus dan penanganan khusus, Chu membawa Xiao Guo yang berkeras bahwa dirinya sudah kembali sehat ke markas SID karena ingin bertemu dengan yang lain. Xiao Guo merasa bersyukur karena dia baru saja urung melewati gerbang kematiannya dan kini dia ingin berkumpul dengan semua orang di malam perayaan.

Begitu mereka sampai di markas, wangi masakan sudah memenuhi ruangan pertemuan. Semua orang sudah berkumpul di meja dan mereka semua berdiri dan memeluk Xiao Guo yang telah kembali sehat.

THE UNSOLVED CASE of Xiao Guo and Chu GeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang