Episode 12.2

99 18 4
                                    

(Desa Zhu Hong berada di sebuah gunung tepatnya di suatu tempat di tengah hutan yang terkenal penuh dengan makhluk-makhluk aneh. Bagi orang yang mengetahui dimana tempat pastinya akan sangat mudah mencapai desa itu, tapi bagi orang luar yang tak tahu jalan. Menemukan desa itu adalah hal yang sangat sulit.

Beruntung bagi Lao Chu, dia pernah menemani Ketua Zhao dalam satu misi menuju desa kaum ular, namun setengah perjalanan itu dia tempuh dengan mata tertutup. Petunjuk satu-satunya yang dia miliki adalah tempat dimana Ketua Zhao dan dirinya dijemput oleh para prajurit mereka, tempat terakhir yang dia capai sebelum dibawa ke desa dengan mata tertutup.)

Lao Chu setengah berlari melintasi hutan menuju tempat yang dia ingat pernah dia datangi beberapa tahun silam. Bagi manusia biasa mungkin akan susah mengingat tempat tertentu di tengah hutan, tapi Lao Chu bukan manusia biasa, dia adalah orang Di Xing dengan ilmu tinggi.

Sesekali dia berhenti untuk berkonsentrasi mencari tanda-tanda kekuatan gaib di hutan itu untuk kemudian dia segera mengikuti kea rah mana petunjuk itu membawanya.

Setelah beberapa saat dia menemukan batu besar yang menjadi penanda tempat pertemuannya dengan prajurit-prajurit ular. Beberapa saat kemudian dia mendengar kasak-kusuk tak jauh dari tempatnya berasal.

Dengan kekuatannya dia mencoba mencari sumber suara itu dan menemukan dua ekor ular hijau bertengger di sebuah pohon besar.

Dia berpikir mungkin bisa memaksa ular-ular itu untuk menunjukkan jalan ke desa. Kedua ular itu, menyadari bahwa keberadaan mereka telah terbongkar, hendak melarikan diri kembali ke desa, namun Lao Chu lebih cepat.

Dengan satu sentakan dia melepaskan benang rohnya, menarik ke dua manusia ular itu ke bawah pohon tepat di dekat kakinya.

“Ambil wujud manusiamu! Cepat!!” kedua ular itu masih menggeliat mencoba melarikan diri, tapi Lao Chu tidak mengendurkan pegangannya, “Cepat ambil wujud manusiamu atau aku akan menginjak ekormu saat ini juga!”

Salah satu ular itu berubah menjadi pria muda, diikuti oleh ular satunya. Mereka terlihat kesakitan karena belitan benang roh di badannya.

“Apa yang kau mau?! Kak A Hong sudah pergi meninggalkan desa. Kenapa kau kembali kesini?”

“Aku tidak mencari Zhu Hong, aku mencari temannya yang datang bersama wanita ular itu!”

“Beraninya kau memanggil Kak A Hong sebagai wanita ular!!!” sahut salah satu manusia ular itu dengan marah dan berontak semakin hebat,

“Tunggu tuan, seharusnya temannya juga sudah pergi dari desa bersama Nona Zhu Hong. Kami benar-benar tak tahu keberadaan orang itu!”

“Jangan berbohong kau! Aku tahu Guo ada disini, aku bisa merasakan life forcenya ada dekat dari sini. Tunjukkan jalan menuju desamu atau aku akan menghajar kalian berdua!”

“Kalaupun kau bisa mencapai desa kami, tapi kau takkan bisa keluar dari sana hidup-hidup!”

“Jangan meremehkanku anak muda, tunjukkan jalannya!”

Lao Chu berjalan mengikuti dua ular muda itu yang masih terbelenggu benang roh. Dia tahu jika Ketua kaum ular benar-benar menyekap Xiao Guo, melepaskan pria bodoh itu takkan menjadi hal mudah.

Kaum ular terkenal licik dan banyak akal, mereka suka menggunakan ramuan racun dan jebakan untuk mengecoh lawannya.

Setelah beberapa saat berjalan, tiba-tiba dua ular itu berontak kencang mencoba melarikan diri, Lao Chu yang terkejut tertarik ke depan hampir terjatuh. Untung saja, dia punya refleks yang cepat. Dengan sekali sentak dia menarik kencang benang rohnya membuat dua ular muda itu pingsan karena tekanan pada saraf mereka.

THE UNSOLVED CASE of Xiao Guo and Chu GeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang