Believe

461 58 3
                                    

Chorong melihat ekspresi Suho yang merasa tidak percaya dengan apa yang di ucapkannya. 

"Kau sudah mendapatkan jawabannya dariku" Chorong berjalan ke arah pintu masuk

Sementara Suho masih berdiri terdiam sambil mencerna semua kata-kata Chorong tadi. 

Keesokan harinya.. 

Handphone Chorong berbunyi saat dia sedang mengeringkan rambutnya. 

"Eoh, Chanyeol'ah"

"Apa kau tidur nyenyak semalam"

"Begitulah. Wae??"

"Tidak biasanya kau mengangkat teleponku di jam ini. Apa kau ingin pergi??"

"Eoh. Aku ingin keluar mencari pekerjaan. Mungkin aku akan mendapatkannya hari ini"

"Sendirian??"

"Tidak. Ada penghuni kamar lain yang akan menemaniku" Chorong menengok ke arah sampingnya

"Mwo? Sejak kapan kau berteman dengan penghuni di sana??"

"Sejak kemarin. Ahjumma menyuruhku membersihkan salah satu kamar yang kosong. Dan aku bertemu dengannya di sana"

"Aaahhh...." Chanyeol tampak mengerti maksud perkataannya

"Apa kegiatanmu hari ini? Ahh iya, bagaimana kondisi Appa??"

"Aku akan mengunjungi salah satu cafe siang ini. Jangan khawatir, keadaannya sudah membaik. Ada seorang perawat yang ku panggil untuk menjaganya selama aku keluar rumah"

"Benarkah? Syukurlah...."

"Seandainya Ayah bisa merubah keputusannya, kita pasti bisa tinggal bersama"

"Gwenchana. Dia tidak bermaksud untuk memisahkan kita berdua sejak dulu"

"Aku masih tidak mengerti dengannya. Bahkan di saat Eomma meninggal, dia tidak hadir di pemakaman"

"Dia pasti mempunyai alasan sendiri. Kau jarang berbicara dengannya saat di rumah??"

"Eoh. Dia tidak sama seperti dulu. Entah apa yang merasukinya sampai bisa menjadi pendiam"

"Chanyeol'ah, maafkan aku, tapi aku harus mengakhiri panggilan. Temanku ini ingin mengajakku keluar sekarang juga"

"Apa kau tidak bisa mengatakan pada teman hantumu itu supaya tidak mengganggu??"

"Maaf, Chanyeol'ah. Nanti aku akan meneleponmu"

"Arasseo....."

Di sebuah rumah. 

Suho tampak mengenakan jasnya dan merapihkan dasi yang terpasang di kerah kemejanya sambil melihat ke arah cermin.

Dia melihat sekitarnya dan mulai teringat sesuatu... 

"Eo-eomma, apa kau ada di sini sekarang bersamaku??"

Suho masih memperhatikan kiri dan kananya seakan menunggu sebuah jawaban. 

"Ka-kau bisa menggerakkan apapun kalau kau bisa mendengarku"

Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang