Afraid

343 53 4
                                    

Di suatu malam, Changsub menghubungi Chorong secara tiba-tiba saat dia sudah berada di depan rumahnya. Dengan sedikit terburu-buru, Chorong beranjak keluar rumah. 

"Ada apa kau ke sini??" Ucap Chorong saat membuka pintu pagar. 

"Maaf karena mengejutkanmu seperti ini. Tapi aku hanya ingin memberitahumu kalau minggu depan, aku akan kembali ke rumah Ayahku. Kunjunganku kali ini sudah selesai"

"Mwo? Besok?"

"Eoh. Apa kau ingin ikut denganku?"

"Eoh??"

"Ayahku mendapatkan tawaran pekerjaan di Tiongkok. Jadi kami berdua akan tinggal di sana"

"Apa kau tidak akan kembali lagi ke sini?"

"Kemungkinan tahun depan aku akan mengunjungi Ibuku kembali"

"Tapi, kenapa kau mengajakku juga?"

"Ada sebuah komunitas di sana yang mempunyai penglihatan seperti kita berdua. Kau bisa belajar banyak hal dari mereka"

Chorong hanya bisa menatap kedua mata Changsub yang terlihat antusias itu. 

"Aku tahu ketakutan terbesarmu selama ini. Jadi aku ingin membantumu, Chorong'ah. Kau tidak perlu lagi bekerja pada seorang peramal. Kau bisa mengenal banyak orang dengan kemampuan yang sama di sana"

"Changsub'ah....."

"Aku ingin kau ikut denganku dan menjalani kehidupan di sana. Bukankah kau mengatakan kalau kau merasa nyaman saat bersamaku?"

"Be-benar, tapi kenapa tiba-tiba kau menanyakan hal itu?"

"Karena aku menyukaimu...."

"M-mwo??"

"Aku akan menunggu jawabanmu selama seminggu ini disertai keputusanmu untuk ikut denganku atau tidak" Ucap Changsub sebelum berjalan masuk ke dalam mobilnya. 

Chorong belum sempat menjelaskan lebih lanjut karena mobil itu sudah melaju jauh meninggalkannya. 

"Apa yang harus ku lakukan??"


Keesokan harinya di Kingdom Mall.. 

Eunji tampak berjalan mengitari beberapa toko baru di lantai tiga. Dia menjadi pengawas di perusahaan Ayahnya untuk memastikan bisnis mereka berjalan sesuai dengan kesepakatan. Eunji menyapa beberapa karyawan toko yang di kenalnya. Para pengunjung yang mulai berdatangan, membuatnya kembali melanjutkan kegiatan pengawasannya. 

"Kau belum selesai?" Chanyeol menghampiri Eunji yang berada di dalam sebuah toko. 

"Sebentar lagi. Aku hanya perlu memastikan beberapa pengunjung merasa puas dengan pelayanan yang di berikan para karyawanku di sini"

"Kau mengawasi mereka, sementara Ayahmu memintaku untuk mengawasimu. Bukankah itu terdengar lucu?"

"Tidak. Apa kau tidak menganggap serius perintah Ayahku itu?"

"Tidak. Hanya saja, aku seperti seorang suami yang sedang mengawasi sang istri karena tidak mendengarkan keinginannya"

"Mwo? Apa maksudmu?"

Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang