Lies

386 50 0
                                    

Chanyeol melihat mobil berwarna gelap, berhenti di dekatnya yang sedang duduk di depan gedung penginapan. Dia langsung beranjak berdiri saat melihat Suho turun dari mobil itu. Bahkan pria itu sempat menunjukkan sikap baiknya dengan membukakan pintu sebelahnya. 

"Ka-kamsahamnida, Daepyonim" Chorong membungkukkan badannya setelah keluar dari pintu itu

"Aku akan pulang sekarang. Sampai bertemu besok lagi di tempat kerja, Park Chorong" 

Chorong menundukkan kepalanya di saat tangan Suho mengelus topinya. Suho masuk ke dalam mobilnya. Chorong kembali membungkukkan badan sampai mobil itu melaju pergi.. 

Chanyeol berjalan mendekat. 

"Kau sampai dengan selamat"

"Cha-chanyeol'ah, sejak kapan kau......."

"Aku sudah berada di sini sejak tadi"

"Be-benarkah?"

"Eoh. Aku juga melihat semuanya. Kenapa kau memakai topi di malam hari?" Chanyeol melepaskan topi yang menempel di kepala Chorong

"A-aku memakainya untuk menghindari para arwah yang akan mendekatiku"

"Beruntung pria itu datang menyelamatkanmu"

"Kenapa kau masih menyimpan nomornya? Aku terkejut saat kau meneleponnya tadi"

"Untuk berjaga-jaga. Lagipula kau sama sekali tidak mengangkat panggilan dariku"

"Maaf, sepertinya handphoneku tertinggal di ruang ganti karyawan"

"Mwo??"

"Akhir-akhir ini ada sosok hantu di ruangan itu yang menggangguku. Jadi aku tidak menyadari saat meninggalkan handphoneku"

"Apa yang kalian bicarakan tadi di ruangan basement?"

"Eoh?"

"Di saat sebelum aku datang. Aku merasa penasaran dengan yang pembicaraan kalian bertiga"

"Kau harus menjawab pertanyaanku terlebih dahulu. Sejak kapan kau mengenal Jung Eunji? Kau tidak pernah bercerita apapun padaku"

"Arasseo. Aku akan menjelaskannya di dalam"

Chanyeol membawa Chorong masuk ke dalam gedung sambil menceritakan pertemuan pertamanya dengan Eunji di cafe tempatnya bekerja. Dia juga menjelaskan alasannya datang ke Mall tadi sore karena ingin meminta maaf pada Chorong mengenai pertengkarannya di pagi hari. 

Sampai mereka tiba di dalam kamar, Chorong mulai membuka suaranya. 

"Aku juga menyesal, Chanyeol'ah. Kau hanya ingin mencegahku untuk lebih dekat lagi dengan pria itu. Tapi aku bersikap tidak perduli. Dan kenyataannya memang benar, aku seharusnya mendengarkan kata-katamu itu"

"Tidak, sebenarnya aku yang salah, Chorong'ah" Chanyeol melepaskan jaketnya

"Setelah berbicara dengan Eunji tadi, aku mengerti kondisi yang kau hadapi saat ini. Aku tidak bisa mencegahmu lagi sekarang"

Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang