Case Closed

362 55 0
                                    

Di sebuah rumah.. 

"Ahbeoji, apa kau serius??" Chanyeol berdiri dari duduknya dan menghampiri tempat tidur Ayahnya

"Eoh. Aku ingin bertemu dengan Chorong hari ini"

"A-aku baru pertama kali mendengar ucapan itu setelah sekian lama tinggal denganmu. Apa yang membuatmu ingin bertemu dengannya, Ahbeoji?"

"Aku tidak tahu. Aku hanya merasa memang sudah waktunya aku bertemu dengan anak perempuanku sendiri" Ucap Ayah Chanyeol yang masih duduk bersandar di atas tempat tidurnya. 

"Arasseo, Ahbeoji. Aku akan menghubunginya sekarang. Dia pasti terkejut dan langsung datang ke sini"

Ayahnya hanya menunjukkan senyum kecilnya pada Chanyeol. Kesehatan Ayahnya itu memang sudah membaik setiap harinya. Chanyeol merasa sebuah keajaiban datang kepadanya di hari itu. Dengan semangat, dia langsung mengeluarkan handphone dari saku celananya.. 

Kingdom Mall..

Suho berjalan turun dengan eskalator sambil memperhatikan pengunjung yang berdatangan. Saat sedang berjalan, dia melihat Ayahnya bersama seorang pria lebih dulu melewatinya dengan langkah yang terburu-buru. 

"Kita harus bergerak cepat. Bagaimana bisa polisi sudah datang ke sini?"

Hanya itu ucapan Ayahnya yang bisa terdengar olehnya. Suho memperhatikan pria yang berjalan di samping Ayahnya itu. 

"Bukankah dia pria yang berbicara dengan Ayahku di saat aku baru terbangun setelah kecelakaan itu?"

Handphonenya berbunyi. Dia langsung merogoh saku jasnya dan langsung mengangkat panggilan itu. 

"Yeobuseyeo?"

"Aku sudah berada di depan. Apa kau sibuk, Daepyonim?"

"Tidak. Aku sedang berjalan turun. Tunggulah"

"Nde...." Chorong mengakhiri panggilan. 

Tidak berapa lama kemudian, handphonenya berbunyi. Dia melihat nama Chanyeol tertera pada layar. 

"Yeobuseyeo?"

"Chorong'ah, kau pasti tidak akan menyangka apa yang terjadi hari ini"

"Eoh. Aku juga ingin menceritakan sesuatu yang bisa membuatmu terkejut, Chanyeol'ah.."

"Aku yang lebih dulu menelepon. Jadi aku yang akan mengatakannya lebih dulu"

"Arasseo"

"Appa menyuruhmu datang ke rumah. Dia ingin menemuimu hari ini"

"M-mwo??"

"Kurasa dewa keberuntungan, sedang berpihak padamu, Chorong'ah. Aku bahkan masih terkejut mendengar kata-kata itu dari Appa sendiri"

"Ta-tapi, aku tidak bisa hari ini, Chanyeol'ah...."

"Mwo? Waeyeo?"

"Ada sesuatu yang harus ku kerjakan lebih dulu. Apa kau bisa mengirim alamat rumahmu? Aku akan segera menuju ke sana nanti bersama Daepyonim" Chorong sedikit melambaikan tangannya pada Suho dari kejauhan. 

Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang