The Call

330 47 1
                                    

Keesokan paginya...

Chanyeol yang baru bangun dari tidurnya, melihat Chorong sudah berpakaian rapih. Dia menginap di tempat tinggal Chorong setelah kemarin menghadiri pemakaman Ayah mereka. Chanyeol beranjak dari posisi berbaringnya di sofa sambil mengecek handphonenya. 

"Kau mau pergi hari ini?"

"Kau sudah bangun? Aku akan mulai bekerja hari ini"

"Mwo?! Kita masih dalam keadaan berduka. Baru sehari Appa meninggal dan kau sudah ingin kembali bekerja?"

"Aku harus segera melupakan situasi menyedihkan seperti ini, Chanyeol'ah..."

"Dengan kembali bekerja pada peramal itu?"

"Jangan lupa untuk memberikan kunci kamar ini kepada Ahjumma saat kau keluar" Chorong memakai jaket dan mengambil tasnya.

"Kenapa kau tidak ingin pindah ke rumah? Hanya aku sendiri sekarang yang menempati rumah itu...." Ucapan Chanyeol menghentikan tangan Chorong yang akan membuka pintu. 

"Tidak perlu, Chanyeol'ah. Mungkin memang keinginan Appa untuk kita berdua tinggal secara terpisah sampai saat ini. Aku berangkat sekarang..." Chorong langsung keluar dari kamar itu. 

Chanyeol hanya menghela nafas melihat pintu kembali tertutup rapat. Kepalanya tertunduk dan sesekali mengusap kedua matanya yang masih mengantuk. Dia tahu betapa sulitnya bagi Chorong setelah mengalami beberapa kejadian tak terduga akhir-akhir ini.

Tidak berapa lama setelah kepergian Chorong, pintu kamarnya terketuk. Dengan malas, Chanyeol beranjak dari sofa dan menghampiri pintu. 

"Annyeonghaseyo.... " Changsub berbicara setelah Chanyeol membuka pintu. 

"Ada apa??"

"Ibuku memasak lebih pagi ini. Aku akan memberikannya kepada kalian" Changsub memberikan beberapa tempat makan yang makan. 

"Kamsahamnida" Chanyeol mengambilnya. 

"Apa Park Chorong ada di dalam?"

"Waeyeo?"

"Aku hanya ingin menyapanya"

"Dia sudah keluar sejak beberapa menit yang lalu"

"Benarkah? Kalau begitu, nikmati makanannya..." Changsub sedikit membungkukkan badan dan berjalan meninggalkan Chanyeol. 

"Kenapa dia menanyakan Chorong? Aneh sekali..." Ucap Chanyeol sebelum masuk kembali ke dalam kamar dan menutup pintu. 


Sebuah rumah.... 

Suho masih merasakan sedikit sakit di bagian punggungnya saat berjalan. 

"Daepyonim, apa tidak sebaiknya kau beristirahat terlebih dahulu?" Seorang supir yang membawanya dari rumah sakit, terlihat menuntun Suho menuju kamarnya. 

"Aku harus kembali ke Kingdom Mall untuk bekerja. Sekarang, kau keluarlah..." 

"Nde, Daepyonim..."

Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang