Sebait Lembaran Kata ✓

~Dunia~

بســــــم الله الرحمن الرحيم

"Dia yang menaruh kepercayaan pada Dunia, maka Dunia akan mengkhianatinya" (Ali bin Abi Thalib)

~°°~

Pernah gak sih Ukhti, ketika kamu mempunyai angan atau cita cita atau juga yang berkenaan dengan segala sesuatu apa saja yang ada di bumi ini? Pasti punya dong! Dan membayangkan apa saja yang kita inginkan akan mudah kita dapatkan tanpa ada kesulitan, hambatan yang bakalan menimpa setiap urusan kita dibumi ini. Nah yang menjadi masalah adalah ketika itu kita lupa bahkan tidak pernah melibatkan urusan kita dibumi tanpa Allah, nah ketika kita terlalu berharap nih tanpa berdoa misalnya, do'anya yang belum afdol tapi urusannya selalu diutamakan, nah bisanya hanya percaya kepada dunia yang sifatnya sementara dan tidak mutlak tidak kekal yang ada kekecewaan yang bisa kamu dapat darisitu! Mau seperti itu ukhti?

Nah sebaik apapun kamu dibumi sertakan lah urusan mu dibumi karena Allah niatkan juga semua karena Allah, baik mempunyai memiliki itu semua karena Allah, karena tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak.

Ingat ukhti jangan terlalu percaya dengan apa yg ada di bumi ini, karena semua yang kita lihat hanya sementara dan itu tidak kekal sedangkan akhirat sifat nya abadi, maka dari itu kamu harus menyeimbangkan urusanmu dibumi juga akhirat. Jika kamu sibuk akhirat maka duniamu juga akan tertinggal begitupun sebaliknya jika kamu selalu memikirkan dunia pasti akhiratmu juga akan tertinggal.

Dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu'anhu beliau berkata : kami mendengar Rasulullah shalallahu'alaih wa salam bersabda, "Barang siapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/ tidak pernah merasa cukup (selalu ada) dihadapannya padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari Allah yang ditetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)Nya maka Allah akan menghimpun urusannya, menjadikan kekayaan / selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai dihadapannya).

(Asriyati Ningrum)
_mahiraasri