Kita hanya bisa menilai tetapi ketahuilah yang menuntukan baik tidaknya hanya Allah saja.
🍁🍁🍁
Benar gak? Bener dong.
Begini Ukhti, terkadang nih kita saja suka menilai baik buruknya orang, kita mencampuri hidupnya tanpa henti. Kita hujat mereka, kita koreksi mereka dan mencaci maki mereka jika sudah menemukan kesalahan pada diri mereka. Lah memangnya siapa sih kita berani berani menilai orang sesuka hati kita tetapi kita lupa sendiri untuk menilai diri kita sendiri.
Ada tanda orang-orang yang selalu ikut campur urusan orang, menilai orang dengan buruk selalu, pertama mereka itu orang yang tidak mampu kerena belum bisa seperti yang diinginkan mereka. Kedua mereka itu orang yang tidak mempunyai pekerjaan yang bisanya mengkritik orang lain tanpa melihat diri mereka benar atau salah. Ketiga mereka akan merasa paling benar dan bangga jika yang dinilai jauh lebih buruk dari sisi mereka. Keempat mereka akan merasa puas jika sudah tercapai keinginan mereka.
Yang namanya manusia itu kan sifatnya memang begitu, maklum karena Jika kita selalu ngikutin manusia bisanya hanya menilai, tiada kata lelah untuk menilai orang lain, cobalah untuk introspeksi diri dulu, perbaiki diri dulu benar nggak? Yang bisanya menilai baik dan buruknya orang hanya Allah, karena hanya Allah yang mengetahui segala sesuatu yang ada di seluruh alam semesta ini, maklum jika penilaian manusia terkadang salah karena manusia menilai nenggunakan hati, sedangkan hati manusia suka berperasaan, cobalah gunakan akal dengan bijak dan baik agar kita gak salah dan menilai orang karena selalu buruk Dimata kita.
(Asriyati Ningrum)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebait Lembaran Kata ✓
Literatura Feminina⚠PLAGIAT DILARANG KERAS❌ MENDEKAT⚠❕ [Romance-Puitis-Spiritual] #Telah mengikuti Watty Awards 2019 Ig : @asri.nnn_ Cover: @mariyasutadi