Apa hakikat hidup didunia dan penciptaan dunia? Kemana kita akan kembali setelah kematian?
Sampai kapan kita akan mengejar dunia? dan begitu mudahnya kita meninggalkan akhirat.
Sudah sampai mana bekal yang kita persiapkan untuk akhirat?
Apakah benar kita sudah siap? Bagaimana jika kita mati besok atau detik berikutnya, lalu siapkah kita menerima itu semua?Apa yang kurang dari diri kita, masihkah kita sadar lalu sesegera mungkin memperbaiki diri?
Nyatanya tidak. Ahlak kita saja masih bertebaran. Terkadang mengulang hal yang sama, besok bertaubat lagi dan seterusnya seperti itu.
Masihkah kita mencari pujian manusia? Lalu bagaimana dengan pujian Allah terhadap kita?Sudahkah kita mengevaluasi diri kita dengan musahabah diri dengan sebaik mungkin?
Perlu kita ingat Rasulullah pernah bersabda "Orang yang pandai ialah, orang yang mampu mengevaluasi dirinya dan beramal untuk kepentingan untuk mati. Sedangkan orang yang lemah ialah orang yang mengikuti hawa nafsunya kemudian berangan-rangan kosong kepada Allah" (H.R Tirmidzi).
Nyatanya kita sering mencari kesalahan orang lain, terlalu sibuk memikirkan orang lain, terlalu berandai dan mengikuti hawa nafsu sebagai pijakan didunia.#pesandariku #untukdiriku #Asriyati Ningrum
Ig : asrishaliha__
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebait Lembaran Kata ✓
Chick-Lit⚠PLAGIAT DILARANG KERAS❌ MENDEKAT⚠❕ [Romance-Puitis-Spiritual] #Telah mengikuti Watty Awards 2019 Ig : @asri.nnn_ Cover: @mariyasutadi