One

8.3K 624 29
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Suara teriakan kaum hawa membuat gadis bersurai dark brown sepanjang pinggang menutup telinga. Sangat nyaring hingga hampir membuat kepalanya pecah. Dalam batin ia merutuki pelaku yang memancing kaum hawa itu. Ia mahasiswi baru di kampus itu, jadi masih awam dengan hal-hal di kampus.

"Kau harus mulai terbiasa dengan hal ini." Ujar pemuda yang berdiri di depannya dengan membawa nampan berisi ramen dan minuman entah apa itu.

Netranya melirik si lawan bicara, ia tidak ingat pernah melihat wajah itu di kelasnya tadi. Pemuda dengan kulit kelewatan putih, bahkan kulitnya tidak seputih itu. Wajahnya pun memancarkan kecantikan, ia bisa menebak bahwa pemuda itu omega.

"Hey, kau mendengarku tidak?" Guncangan pelan di bahunya membuat ia sadar dari lamunannya.

"U-uh.. tentu. Anu, kau-"

"Min Yoongi, panggil aku Yoongi. Kalau kau?" Ujar si pucat sambil mendudukan dirinya di kursi kosong sebrangnya.

"A-aku.. Jungkook, Jeon Jungkook."

"Salam kenal ya, aku kakak tingkatmu semester 5. Kalau ada apa-apa tanya saja padaku. Tidak perlu takut, aku ini beta ngomong-ngomong." Yoongi memajukan dirinya hingga bibirnya hampir menyentuh telinga Jungkook saat menjelaskan derajatnya.

Jungkook mundur sedikit mendengar kata beta. Hanya ingin menjaga jarak, insting seorang omega.

"Kukira sunbae omega, habis aku kalah cantik." Jungkook tersenyum manis menunjukan gigi kelincinya sehingga pipi Yoongi bersemu. Sedikit terpesona dengan senyuman Jungkook.

"Tebar pesona gitu, kau tidak takut diterkam alpha ya?" Yoongi menyunggingkan seringai melihat Jungkook tersentak.

Buru-buru ia menegak minumannya, puas menatap raut terkejut Jungkook. Gadis itu manis juga, sayang dia sudah punya mate, sudah ditandai pula. Tau begitu ia sama Jungkook saja.

"Sunbae!" Jungkook hampir saja memukul Yoongi jika saat tangan Yoongi tidak mencegahnya.

"Aku cantik darimana? Jelas-jelas cantik dirimu, aku saja sampai terpesona. Dan lagi, kau omega tapi agresif ya, main tangan."

"Setidaknya dengan begitu tidak akan ada Alpha brengsek yang berani menyentuhku." Jungkook menatap ramen Yoongi yang sedaritadi tidak tersentuh, mungkin sudah tidak enak lagi dimakan.

"Sunbae tidak makan? Ramenmu sudah mengembang gitu."

Yoongi hanya melirik ramennya tidak minat lalu menyingkirkannya ke sisi kanan, memangku dagunya diantara kedua tangannya.

"Aku lebih tertarik berbicara denganmu dibanding menikmati ramen itu."

Gila, sudah dipastikan Yoongi ini anak orang kaya. Ramen gitu dibuang-buang, coba saja kalau tidak mengembang ramen itu sudah tandas dimakan Jungkook.

Uxor MeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang