Twenty Five

3.5K 349 4
                                    

Don't forget to voment

Happy Reading!

<3

.

.

.

.

.

Entah sejak kapan duduk di kantin sambil menyesap susu pisang menjadi hal favorit Jungkook akhir-akhir ini. Sesekali sambil menyambi mengerjakan tugas yang menumpuk dan mendekati deadline. Tidak jarang juga beberapa alpha bersiul atau memandangnya dengan tatapan lapar saat dia sendirian. Risih memang, jumlah mereka bertambah dari yang sebelumnya pernah Jungkook ingat. Ada yang menggoda Jungkook, tadi tidak sebanyak dan seterang-terangan ini. Ada banyak yang berubah dari Jungkook tanpa ia sadari. Entah dari wajah, perilaku juga aroma tubuhnya–kata Alice.

Mungkin benar yang dikatakan Jin, jika omega yang bertemu mate akan lebih terlihat menarik, entah mengapa. Alice sendiri agak menjauh dari Jungkook, takut termakan feromon omega Jungkook yang cukup memabukkan sisi Alphanya.

"Mungkin kau mendekati heat." Ucap Jihyo. Temannya tidak tahu perihal mate Jungkook, ia menutup bibir rapat-rapat tentang itu. Ia tidak ingin temannya khawatir tentu saja.

"Memangnya bisa seperti itu?" Tanya Jungkook sambil menyesap susu pisangnya.

"Bisa saja. Ada 2 hal penyebab feromon omega meningkat. Satu, mate. Dan dua, heat." Jawab Mina dengan raut serius

Jungkook mengangkat alisnya, tentu jawabannya mate. Bisa saja feromonnya ini untuk menarik Taehyung mengklaimnya kan?

"Tapi untuk kasusmu, sepertinya heat lebih cocok, Kook." Sahut Alice yang duduk di samping Mina.

"Kenapa begitu?"

"Karena feromon mu tersebar ke hidung semua alpha, bukan hanya alphamu. Bahkan sampai ke diriku. Kudengar, feromon omega hanya tercium alphanya, lain kata jika heat."

Apa benar begitu? Lalu bagaimana ia menjalani masa heatnya jika hubungannya dengan Taehyung saja masih rumit.

"A-adakah cara menyamarkan aromanya?" Jungkook takut jelas, selain takut menghadapi rasa sakit heat, ia juga takut dia diperkosa alpha lain. Tidak, tidak, itu terlalu mengerikan.

"Dengan aroma alpha mu. Itu yang paling manjur." Sahut Jihyo.

"Tapi Jungkook kan belum menemukan matenya. Bagaimana masa heatnya?"

Hening. Tidak ada satupun yang berani berucap, semuanya terlarut dalam pemikirannya sendiri. Temannya berpikir nasib Jungkook yang menghadapi heat tanpa mate. Sedangkan Jungkook sendiri bingung dengan hubungannya. Bagaimana solusinya?

"Hey, girls! Berkenan nonton pulang nanti?" Ujar Daniel yang muncul tiba-tiba dengan wajah kelewatan ceria, membuat keempat gadis yang melamun itu tersenyum canggung bersamaan.

"Kenapa tidak?" Jawab Jihyo.

"Kebetulan aku bosan sekali di rumah!" Sahut Alice dengan wajah kelewatan bersemangat.

Uxor MeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang