Uxor Mea

Twenty Seven

Don't to forget to voment

Happy Reading

<3

.

.

.

.

.

.

Jungkook meremang, buru-buru ia mengalihkan pandangannya dari Taehyung. Tubuhnya bergemetar mengingat perkataan ayah Taehyung. Sehun membuat monster. Apa yang akan terjadi jika Taehyung marah?

"A-alice .. hentikan Daniel.. kumohon.." Tangan Jungkook menarik baju Alice keras, ia takut sekali jika Taehyung kelepasan dan membuat Daniel terluka. Bukan hanya Daniel juga diri Taehyung sendiri. Apakah ia sudah pulih total? Bukannya dia sehabis operasi?

Ia yakin Dengan menyuruh female alpha Daniel akan berhenti. Lagipula itu Alice, Daniel jelas akan menuruti kakak sepupunya.

"Daniel cukup! Hentikan semua ini!" Alice beranjak setelah menyuruh ketiga teman omeganya menjauh dan menarik Daniel menjauhi Taehyung, mencegah pertengkaran kedua alpha itu berlanjut. Namun nyatanya Daniel berontak marah dengan iris berubah emerald.

"Kau itu yang bajingan! Tidak ingat kah apa yang kau lakukan padanya, ha?! Semua kampus mengetahuinya! Kau pantas menganggap dirimu matenya?! Jungkook tidak pantas untuk alpha sampah sepertimu!!" Teriak Daniel dengan wajah memerah dan urat memumbul, ia benar-benar marah.

Perkataan Daniel benar, terlalu benar untuk disanggah. Bahkan kantin menjadi ramai dengan bisik-bisik mahasiswa yang membenarkan perkataan Daniel. Tapi anehnya pemuda Kim itu malah tersenyum ponggah dengan mengangkat kepalanya dan memandang rendah Daniel dengan iris yang berkilat.

"Setidaknya aku bukan pemuda brengsek yang mengincar gadis mated."

Dengan tiba-tiba Daniel menyikut Alice hingga gadis itu terjatuh lalu berlari menarik baju Taehyung, "Benarkah? Irene itu apa?? Dia wanita mated!!"

"Bukan aku yang minta, dia yang mengejarku. Aku menyuruhnya untuk memilih matenya, tapi dia tidak mau. Lalu apa? Toh, aku sudah tidak peduli padanya, dia selingkuh di depanku. Buat apa kupertahankan?"

Keheningan menyapa, banyak hal yang membuat Jungkook bingung. Bagaimana Daniel bisa tau banyak tentang Irene? Daniel siapanya Irene? Apa hubungan mereka? Namun semua pertanyaan itu ia simpan dalam-dalam, bukankah kedua alpha di depannya ini lebih penting?

Perlahan Daniel melepaskan genggamannya pada baju Taehyung, irisnya pun kembali menjadi biru normal. Bibirnya bergetar seperti hendak mengucapkan sesuatu yang tertahan.

"Irene mateku.. karena kau aku berpisah dengannya." Taehyung tersentak, Daniel mate Irene? Kenapa ia baru tau?

"Aku tau sejak awal kalau Jungkook matemu, maka sejak bertemu Jungkook aku mengejarnya, berharap kau merasakan rasa sakit yang ku alami. Dan aku tidak menyerah sedikit pun! Kau pantas menderita, Kim! Bajingan sepertimu pantas menderita!!" Lanjut Daniel dengan seringai yang semakin melebar berbanding terbalik dengan Taehyung yang membeku di tempatnya.