Eighteen : Pajama Party!

3.8K 356 5
                                    

Don't forget to voment

Happy Reading!

<3

.

.

.

.

.

.

Hari itu Jungkook bangun lebih siang dari biasanya. Ia juga masih sempat termenung di jendela kamarnya, lalu berendam sambil bersenandung. Ada yang tau kenapa Jungkook begitu santai?

Salah jika kau berkata ini hari minggu. Alasannya karena kampus mereka diliburkan. Untuk apa? Tentunya karena besok malam adalah prom party, acara tahunan yang wajib di adakan pada pertengahan semester. Hingga kampus di tutup dan hanya panitia saja yang boleh masuk. Hal itu dilakukan supaya memudahkan para panitia untuk mengatur semuanya tanpa gangguan mahasiswa lain. Menyulap tempat menimba ilmu menjadi gedung berkelas untuk berpesta semalam suntuk.

Jungkook menguap kala selesai mencuci piring bekas sarapannya. Rasa kantuknya tiba-tiba menyerangnya, padahal ia sudah bangun lebih siang dan tidur lebih awal dari biasanya.


Dengan melompat, ia mendudukan dirinya di sofa pastelnya. Mengambil ponselnya yang tergeletak di nakas sebelah sofa, jemari lentiknya menekan sebuah aplikasi chatting. Melihat-lihat percakapan apa saja yang terlewatkan sejak ia sibuk mengisi perut.

Iris kelamnya terfokus pada grup chat yang berisi ia dan ketiga temannya. Ia tergerak untuk membuka pesan itu, hampir 100 chat masuk dan itu membuat Jungkook kewalahan membacanya satu persatu.

Irisnya bergerak cepat membacanya, otaknya menyimpulkan bahwa Mina menawarkan rumahnya sebagai tempat menginap mereka hingga prom party besok malam. Katanya agar mereka lebih mudah dalam berias dan berangkat bersama-sama dengan mobil ayah Mina.

Pupil Jungkook berbinar mendengar tawaran itu, dengan secepat kilat ia mengetik persetujuan. Dan detik itu pula ia mendapat balasan.

"Kalau begitu cepat berkemas dan kesini. Akan ku share location."

Jungkook langsung melompat, mengambil serampangan tasnya. Mengemasi segala keperluan menginapnya, tidak lupa dengan gaunnya yang cukup menguras dompet.

Bibir cherrynya mengembang kala tangannya berhasil mengepack segala macam keperluannya dalam waktu kurang dari setengah jam.

Buru-buru Jungkook berganti baju, sedikit memoles wajah bantalnya dan bergegas keluar apartemen dengan tangan penuh bawaan. Tidak lupa ia mengunci pintu apartemennya.

Ia senang sekali bisa menginap di rumah temannya. Kaki rampingnya dipaksa berlari walau membawa barang yang cukup berat mengingat tubuh Jungkook tidak terlalu besar, hanya sedikit montok. Ia ingin cepat-cepat berada disana dan bersenang-senang.

.

.

.

.

.

Bis yang membawa Jungkook tiba di halte yang di maksud Mina dalam kurung waktu kurang dari 30 menit. Tidak terlalu jauh, mengingat jalan tadi cukup ramai.

Uxor MeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang