--------------------------------------------------
Sorry for typos and happy reading.
--------------------------------------------------
[ 10. BOYFRIEND ]
"Sunbae."
Suzy berjalan cepat saat dia melihat sosok Minhyun di depan sana, pria itu berjalan santai dengan beberapa tumpuk buku di kedua lengannya. Keduanya sekarang bertemu di koridor sekolah yang mengarah ke ruang majelis guru.
Minhyun berbalik saat dia mengenali suara itu, tersenyum kecil ketika tebakannya benar. Suara itu milik Suzy, "kau belum pulang?" bel tanda berakhirnya jam sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Suzy tersenyum manis sembari menunjuk ke arah barang bawaannya dengan menggunakan bibir, wanita itu juga membawa buku tugas teman-temannya sama seperti Minhyun.
"Hari ini aku piket." Ujar Suzy, kini berjalan berdampingan dengan Minhyun. Mereka sama-sama ingin ke majelis guru demi membawakan buku tugas teman-teman sekelas.
Kebetulan sekali mereka bertemu seperti ini, Suzy akui bahwa dia sangat sulit bertemu dengan Minhyun akhir-akhir ini karena pria itu sudah ikut kelas tambahan sampai malam. Pagi pun tak bisa pergi bersama karena Minhyun pergi bersamaan dengan mobil kakak lelakinya yang kebetulan searah, keluarga Minhyun berdalih cara itu lebih efektif dari pada naik bus seperti biasanya. Minhyun bisa belajar di dalam mobil.
"Sudah lama tidak melihatmu."
"Ya, sunbae juga. Apakah sunbae baik-baik saja?"
Minhyun mengangguk, "apa aku terlihat tidak baik?"
"Tidak juga, hanya― entahlah. Seperti kelelahan?" Suzy tak bisa menjawab dengan pasti, dia juga takut pria itu tersinggung kalau dia mengatakan bahwa Minhyun tampak pucat dan sorot matanya agak sayu. Tidak terlalu parah memang, tapi tetap saja Suzy khawatir. Diakan menyukai pria itu.
"Ya, aku akui bahwa aku kelelahan. Belajar selalu terasa melelahkan bukan?"
Suzy menggangguk setuju, "walaupun begitu tetap jaga kesehatan. Aku akan mentraktir sunbae pizza toping kesukaan sunbae kalau berhasil dalam ujian." Ucapnya penuh semangat. Minhyun tersenyum senang karena itu, ingin menyentuh rambut Suzy dan mengacak-acaknya seperti biasa tapi tidak bisa karena dia membawa buku di kedua tangannya.
"Janji ya?"
"Aku janji."
Lalu keduanya sama saling pandang dan tersenyum sebelum akhirnya berbelok demi benar-benar masuk ke dalam majelis guru yang masih terdapat beberapa guru mereka di dalamnya.
◄ Boyfriend ►
"Kau menyikat lantai kelas atau bagaimana? Kenapa lama sekali?"
Suzy memutar bola matanya jegah ketika mendengar omelan Myungsoo saat mereka bertemu di depan gedung sekolah, wanita itu pikir Myungsoo sudah pulang. Ternyata pria itu masih menunggunya, sekarang malah mengomel dengan wajah menyebalkan. Dia itu tak ada manis-manisnya sama sekali, dumel Suzy tambah kesal. Sudah lelah piket, malah diomeli pacar sendiri. Rasanya itu, seperti ingin berkata-kata kasar.
"Aku tak menyuruhmu menungguku." Ketus Suzy, memegang kedua tali depan tas punggungnya kemudian berjalan menuruni tangga pendek di depan gedung sekolah. Myungsoo mengikuti langkah tersebut, "ayo pergi makan tteokbokki bersama." Ujar pria itu, menyamai langkahnya dengan langkah Suzy.

KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend [END]
FanfictionKadang dia konyol, aneh dan keras kepala. Aku sering kali meneriakinya gila dan juga menyebalkan, walaupun demikian aku mencintainya. Yah― dia pacarku. ©LoveSooji | Published : 26 November 2018.