Diantara aku & kamu [Completed]

Chapter 21 [Last Part]

Benang kusutnya sudah mulai rapi, itu tandanya sudah mulai selesai. Berakhir.

Bisa jadi akhir yang dapat berakhir.

Lagi?!

***

Siang hari dengan cuaca yang tidak terlalu panas, (Nk) tengah merenung, dengan ditemani film warkop DKI dan samyang. (Nk) merenungkan hal yang tak seharusnya ia renungkan.

Bagaimana tidak, (Nk) merenung--memikirkan mengapa dirinya terlahir sebagai seorang wanita, kenapa tidak pria saja. Bukankah itu sudah kodratnya?

(Nk) juga sering merasa bahwa hanya usianya saja yang terasa cepat dewasa, namun pola pemikirannya tidak. Masih seperti remaja labil.

Pernah suatu hari, (Nk) tengah memilih sepatu cats yang akan dia beli, bentuknya sangat persis sama, hanya warnanya saja yang beda. Antara abu-abu dan hitam. Dan pada akhirnya (Nk) malah membeli sepatu dengan warna biru. Terlihat labil, bukan?

Atau saat dirinya melihat banyak berlian dengan bentuk yang bagus-bagus, dia sempat kebingungan memilih, padahal kenyataannya (Nk) tidak akan membeli satu pun dari sekian banyaknya berlian itu.

Baginya, menjadi dewasa adalah hal yang terlalu mengejutkan. Karena semakin dewasa, maka semakin banyak problematika yang harus dia hadapi. Siap atau tidak siap pun, dirinya harus siap melewati kerasnya dunia dan lika-liku hidup.

Pukul 22:30, waktu setempat.

(Nk) tengah tiduran sambil streaming anime, Naruto. Film yang tak pernah bosan dia tonton.

Ada dua karakter yang (Nk) suka yaitu, Kakashi dan si pemilik jurus biakugan, Neji. Namun sayang, tokoh Neji harus mati dalam peperangan, adegan itu termasuk yang membuat (Nk) sedih dan terharu pada tokoh Neji.

Lihat 'kan, (Nk) memang tidak pernah puas dengan satu, dia menyukai dua tokoh secara langsung. Ekhem, jika disinggung, dalam dunia nyata pun (Nk) menyukai dua laki-laki sekaligus.

Ngomong-ngomong soal itu, Rafi dan Tasya katanya akan menghabiskan malam tahun baruan di puncak, seperti couple goals yang sedang trend sekarang.

(Nk) selalu merasa bersyukur karena Rafi tidak tau bahwa (Nk) menyimpan rasa padanya, dan juga bersyukur dirinya tak pernah ada pertikaian dengan Tasya mengenai perasaan mereka yang sama-sama menyukai Rafi. Entah apa yang akan terjadi, mungkin masalahnya akan lebih sulit, membuat (Nk) stress.

Mengenai Danis, laki-laki itu seperti biasa hilang seakan ditelan bumi dan datang tak pernah diundang. Selalu mengejutkan bagi (Nk).

Terakhir kali menelepon adalah saat (Nk) meminta maaf atas kata-katanya yang terkesan kasar pada Danis. Juga Danis bercerita bahwa dirinya akan pindah sekola ke luar kota.

Sedikit mengejutkan, tapi (Nk) berharap kepergian Danis dapat membuatnya semakin cepat untuk move on dari laki-laki yang dulu pernah membuatnya bahagia.

Saat tengah asyik-asyiknya menonton, mamanya memanggil dari ruang tamu. Rupanya ada tamu dengan pakaian yang cukup rapi.

Danis danial, mau apa? (Nk) baru teringat bahwa sekarang tanggal 31 Desember yang mana artinya Wanna One akan disband:(gggg bukan, dia datang untuk mengajak (Nk) menghabiskan waktu malam pergantian tahun.

Dan herannya, mama (Nk) memberikan izin pada Danis untuk mengajak (Nk) keluar pada tengah malam. (Nk) yang tak dapat berkutik lagi, hanya segera berganti pakaian dengan cepat kemudian menghampiri Danis dan mamanya di ruang tamu.