SUGA POV FULL
*dua hari sebelumnya*
"Yongi" ucap Bang PDnim padaku yang sedang asik memutar musik di studio ku.
"Ne, PD nim" ucapku yang kini mengahadap padanya
"Boleh aku minta tolong?"
"Minta tolong apa ?" tanyaku sopan. Tidak seperti biasanya ia datang langsung padaku dan meminta tolong seperti ini. Aku yakin ini hal yang cukup rahasia
"Bisa buatkan aku instrumen musik yang tidak biasa?" ucapnya menghampiriku
"Apa kami akan comeback?" tanyaku padanya. Karna biasanya jika ia meminta ini, berarti BTS akan segera comeback.
"Tidak, hanya buatkan saja. Dan iya instrumennya buatkan yang pas untuk dibawa saat menari" ucapnya sambil menggeleng sebentar
"Untuk apa PD nim? " tanya ku lagi. Ya, aku rasa aku mulai kepo
"Buatkan dulu, baru aku beritau. Dan iya, serahkan padaku hasilnya lusa" ia tersenyum padaku. Entah apa yang ada dipikirannya saat ini, tapi aku memutuskan untuk berhenti bertanya.
"Ne" ucapku pendek
Ia hanya tersenyum lalu pergi dari studioku dan aku memulai membuat instrumen yang ia minta saat itu juga.
Esoknya
Aku menyerahkan instrumen musik yang aku kerjakan semalaman penuh pada Bang PD nim. Jujur saja, ini kulakukan karna aku sedikit kepo. Hanya sedikit Ok, HANYA SEDIKIT.
"Eoh, kau sudah menyelesaikannya?" ucap Bang PD nim dengan tatapan tak percayanya.
"Padahal semalam kau terlihat sangat lelah yongi." sudah tau semalam aku lelah, tapi kenapa ia masih memberiku pekerjaan.
Aku hanya diam tak menjawab pertanyaannya. Ya, aku masih merasakan kantuk di kedua kelopak mataku.
"Em.. Sepertinya keingintauan mu besar. Baiklah, akan kuberi tau nanti saat kau bangun dari tidur" sepertinya ia tau aku kepo.
"Sekarang kembalilah ke bangtan room dan tidur. Tenang aku akan memberitaumu nanti." ucapnya lagi. Sekarang aku yakin ia menyuruhku untuk tidur. Jadi aku putuskan untuk menurutinya, kapan lagi aku bisa mendengar ia menyuruhku tidur karna biasanya ia menyuruhku untuk pergi dari dunia mimpiku.
Aku berjalan meninggalkan ruanga ini dan pergi ke singgasanaku di Bangtan room.
----
"Hyung, kau dipanggil PDnim." ucap jungkook yang baru saja masuk ke Bangtan room dengan membawa dua kantong plastik berisi snak dan minuman."Aku? " tunjukku pada diriku sendiri.
"Ne, yongi hyung"
Aku berjalan malas meninggalkan Bangtan room. Ya, aku baru saja bangun tidur dan jam didinding sudah menunjukkan pukul satu siang. Itu berarti aku tidur nyenyak selama kurang lebih 6 jam.
Kini aku berada di ruang PD nim, aku menatapnya tak percaya setelah ia menceritakan maksunya menyuruhku membuat istrumen musik semalam. Jadi dia mencoba untuk merekrut trainee perempuan baru. Maaf aku ralat. Trainee perempuan pertama setelah sekian lama
"Tidak, aku merekruknya untuk melengkapi personel trainee lainnya" ucapnya dengan santai
Jadi maksudnya dia sudah punya grup trainee perempuan gitu ?
"Jadi PD nim maksudmu, kau sudah mendapat grup trainee perempuan sebelumnya? Tapi dimana mereka? Aku tak pernah melihat ataupun tau tentang trainee perempuan disini setelah GLAM sunbaenim bubar." ucapku panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Trainee (Hiatuuuusssss)
Random"Eliiis....." Suara Ana dari koridor yang memecah sepi "Ya! Kau membuatku tekejut " "Elis.." ia berkata sambil menyunggingkan senyum mencurigakannya. Dan aku menyipitkan kedua mataku menatapnya curiga " Aku mengirim videomu ke Bighit" jelasnya man...