Tangannya terus menarik kain rok hitamnya. Ia merasa roknya terlalu pendek untuknya, ya.. Dia biasa mengenakan rok panjang dibawah lututnya dulu. Dan sekarang dia harus mengenakan rok diatas lutut.
"Eonni.. Apa rok ini tidak terlalu pendek!" tanya Elis pada Hyura yang ada disampingnya."Tidak, itu juga sudah panjang Elis. Dan, jangan terus menariknya! Akan jelek jika kau terus memaksakannya" Jawab Hyura memperingati.
"Tapi.." Elis berusaha untuk menjawab.
"Sudahlah, pakai saja dulu. Ini sudah terlihat bagus. Dan cepatlah jika kau tidak mau terlambat" Tegur Saara yang baru masuk ke kamar.
"Eliss, cepatlah. Kami menunggumu!" teriak Yuji diambang pintu.
"Iya eonni.." Elis berjalan keluar, pasrah dengan apa yang ia kenakan. Tak apa lah, ini sudah tidak terlalu pendek juga.
---
Ya ini adalah hari pertama Elis masuk sekolah, tentu saja ia sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Bahkan ia membaca buku pelajaran selama seminggu, padahal hari pertama belum tentu ada pelajaran bukan!.Bisa dilihat disini, Elis pergi dengan pemampilan yang benar-benar biasa saja. Rambut diikat rapi, hanya meninggalkan beberapa helai anak rambut. Wajah yang hanya dipoles bedak tipis dan sedikit liptint dibibirnya.
Entahlah, mungkin dia lebih nyaman dengan penampilannya.Eonninya mengantar Elis dengan mobil dari Bighit. Sampai di sekolah Elis langsung ditemani salah satu guru disana untuk ke kelas.
*Kelas*
Elis pov
Sungguh, sekolah ini luar biasa. Sangat indah dan luas. Kini aku ada dikelas masih sedikit murid yang hadir. Mungkin ini masih terlalu pagi.
Aku pergi kesalah satu meja tepat didepan papan tulis. Tempat yang pas untuk belajar, karna tak ada yang menghalangi papan tulis.
Tempat yang sangat pas bukan. Tapi sayang, aku hanya duduk disana sampai bel masuk berbunyi. Karna ternyata posisi tempat duduk sudah diatur sebelumnya.
Aku mendongak saat ada tas yang diletakkan tepat disebelah meja ku. Lebih tepatnya meja teman yang akan menjadi teman sebangkuku.
Terlihat jelas dimataku. Seorang lelaki tampan duduk santai disampingku.
"Annyeong.." ucapku menyapanya. Ia hanya menoleh sekilas dengan tatapan bertanya-tanya."Kenalkan, Saya Elis teman sebangkumu. Semoga kita akrab" Ucapku lagi sambil mengulurkan tangan mencoba menjabatnya. Tapi... alih-alih menjabat tanganku lelaki ini hanya mengedipkan matanya 2 kali lalu tiduran diatas meja.
Astaga.. Ada apa dengannya? Aku hanya ingin berkenalan.
Dan tunggu, kenapa aku bisa sebangku dengan lelaki?.
"Baiklah, ini hari pertama kita kembali kesekolah. Jadii.. Mari lakukan ujian dulu" ucap ibu guru.
Semua anak-anak dikelas bersorak kecewa. Ayolah.. Ini masih hari pertama dan sudah ada ujian? Biasanya kalo diindonesia akan bebas seharian.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Trainee (Hiatuuuusssss)
Random"Eliiis....." Suara Ana dari koridor yang memecah sepi "Ya! Kau membuatku tekejut " "Elis.." ia berkata sambil menyunggingkan senyum mencurigakannya. Dan aku menyipitkan kedua mataku menatapnya curiga " Aku mengirim videomu ke Bighit" jelasnya man...