Love, Jungkook

19 - Love Yourself

Pacar Idaman! Jeon Jungkook Benar-Benar Menjadi Superhero Untuk Kekasihnya.
https://onekpop.com/12374916-

Jeon Jungkook 'Bangtan' Menepati Janji Untuk Menjaga Sang Kekasih Sepenuhnya
htpps://kpopworld.tv/37392o3vd79-

Aksi Heroik Jeon Jungkook Membela Kekasihnya Yang di 'Bully'
https://entertainment.news.kr/26729y230563-

Benar saja. Jungkook sudah mulai pusing dibuatnya. Baru saja selesai memberikan pertolongan pertama pada Kiya, artikel tentang keduanya sudah menyebar luas. Bahkan tagar #SuperheroJeonJungkook sudah menjadi trending topic nomor satu di Twitter, disusul dengan tagar #ProtectJungkookGirlfriend  dan #SupportJungYa dibawahnya. Nama keduanya pun menjadi nomor satu di kolom pencarian Naver.

Tentu saja hal tersebut menjadi salah satu keuntungan bagi agensi. Sedangkan bagi yang terlibatㅡmereka tidak tahu. Entah saat ini mereka harus senang atau sedih. Yang pasti mereka berdua hanya diam, tidak lagi berdebat saling menyalahkan.

"Maafkan aku, senior. Karenaku, kau menjadi perbincangan lagi." tutur Kiya dengan wajah tertunduk.

Namun Jungkook malah menggeleng, "Tidak, itu juga kemauanku untuk membantu."

"Tapi tetap sajaㅡ"

"Sudah, berhenti," Jungkook memotong kalimat Kiya, "katanya hidupmu semakin sulit. Jadi jangan semakin dipersulit hanya karena masalah seperti ini. Biarkan saja, itu memang sudah tugas mereka. Kita lah sumber uangnya."

Akhirnya Kiya mengangguk setuju. Lagi pula mau ditampik seperti apa, yang dunia tahu adalah mereka memang sepasang kekasih.

"Senior, boleh aku bertanya sesuatu?"

Pertanyaan Kiya berhasil membuat sebelah alis Jungkook terangkat, "Tanyakan saja jika ingin."

Si junior mengulum bibir sejenak sebelum kembali berucap, "Kenapa senior sangat membencikuㅡmaksudku hubungan palsu ini?"

Tawa Jungkook menguar sumbang begitu mendengar pertanyaan yang terdengar lucu itu, "Bagaimana aku tidak membencimu kalau kehadiranmu itu mengancam kehancuran hubunganku dengan seseorang?"

Kini Kiya menunduk, merasa bersalah karena telah menyetujui kesepakatan bodoh yang nyatanya telah berhasil menghancurkan sebagian dirinya juga.

"Maafkan aku senior, akuㅡaku masih terlalu baru untuk ini. Jadi saat dia berkata tentang masa depan grup, aku tidak bisa lagi berfikir apa-apa hingga berakhir dibawah tekanan seperti ini."

Si senior menghela nafas berat, "Tak apa, lagipula kita sudah tercebur. Kita hanya perluㅡ"

"Menenggelamkan diri lalu mati." sambung Kiya dengan cepat.

Tentu saja Jungkook menggeleng tak setuju. Tck! Ia tidak suka sekali dengan orang yang mudah menyerah.

"Kau salah besar, kita hanya perlu berenang ke tepian agar bisa selamat. Apa kau seputus asa itu? Bahkan kau baru saja memulai debutmu, Ki."

Sang gadis semakin menunduk, malah menutup wajahnya dengan kedua tangan. "Aku lelah, senior. Rasanya aku salah mengambil jalan sebagai seorang idola. Ternyata sesulit ini. Benarㅡaku memang baru saja memulai debut, tapi rasanya sulit sekali. Aku ingin mati saja."