N I N E T E E N

1.3K 76 29
                                    

"Senyum kamu langka, jadi harus di abadikan"
-Agatha-

***

Pagi itu Nathan tengah berdiri didepan cermin yang berada di kamarnya. Si ganteng ini tengah mengancingi seragamnya.

Drrttt..drrttt..

Nathan berhenti dari kegiatannya. Belum selesai tugas mengancingi bajunya. Ia menoleh karena mendengar bunyi ponselnya. Dengan langkah malas Nathan meraih ponselnya.

Nathan menyipitkan matanya melihat nomor yang tadi mengirim pesan padanya.

Selamat pagi Nathan.

Belum lagi Nathan menyentuh keyboard hp nya, satu pesan masuk lagi.

Selamat pagi pangeran tampan ku.

Nathan menggaruk belakang kepalanya yang mendadak menjadi gatal itu. Ia sudah tahu siapa pengirim pesan ini. Tapi ia bingung harus membalas apa.

Read aja terus gak usah dibalas. Udah biasa kok:)

Nathan terkekeh kecil membaca pesan yang baru saja masuk. Padahal ia tadi ingin membalas.

Nathan punya ide. Ia akan mengerjai sedikit gadis yang sudah menjadi pacarnya ini. Bermain-main sedikit sepertinya seru.

Azab buat pacar yang cuma read pesan pacarnya tapi gak dibales itu ada loh Nath. Jangan sampai kamu kena. Bahaya!

Satu pesan masuk lagi dan itu sukses membuat Nathan terkekeh ringan dipagi hari ini. Mari ucapkan selamat kepada Agatha yang telah berhasil membuat Nathan ketawa.

Jika saja Agatha melihat Nathan tertawa sekarang, jangan ditanya seberapa besar keinginan Agatha untuk melompat kegirangan diatas kasurnya.

Berdeham sebentar lalu Nathan mulai mengetikkan sesuatu di ponselnya.

***

Sedangkan dilain tempat, di kamar Agatha. Ia kini sedang dilanda kekesalan. Bagaimana tidak, seseorang yang kini telah berstatus pacanya itu sama sekali tidak membalas pesan dari nya.

Lihat saja! Agatha akan spam pesan terus ke Nathan supaya Nathan dongkol dan akhirnya membalas pesannya.

Ternyata mujarab! Pesan nya dibalas oleh Nathan. Sedetik setelah dentingan ponselnya berbunyi Agatha langsung mengambil dan melihat si pengirim pesan.

Agatha menormalkan detak jantung nya yang menggila. Ini pertama kali pesannya di balas oleh Nathan.

Setelah detak jantung nya mereda Agatha langsung membuka pesan dari Nathan.

Berisik.

Agatha sontak terkejud. Mata nya terbuka lebar dengan mulut menganga lebar. Lama terdiam akhirnya Agatha menggerakkan jari-jarinya diatas keyboard. Dengan perasaan dongkol setengah mati Agatha mengetik pesan untuk dikirim balik ke Nathan.

NATHAN!!!!
Nyebelin banget siii!!!
Masi pagi juga udah bikin kesel. Kan aku baik mau menyapa pacar aku di pagi hari!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Cold SeatmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang