6

120 12 0
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 07:00 namun Rachel tak kunjung bangun dari tidur lelap nya.

"Rachel bangun,udah siang lo ngga sekolah?" ujar Ray di depan pintu kamar Rachel.

"Enggghh,5 menit lagi bang,jam berapa emang?" ucap Rachel.

"Ini udah jam 7 Rachel,cepet bangun ato abang dobrak nih pintunya" pekik Ray kesal.

"Bentar bang baru jam 7 juga,haaa??jam 7?mampus gue telat" pekik Rachel yang menyadari bahwa 15 menit lagi ia akan telat.

Rachel cepat cepat berjalan ek kamar mandi dan mencuci muka dan gosok gigi saja,dan langsung mengenakakan seragam nya.

"Bang Rachel berangkat,assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

********

Sesampai di sekolah benar yang di duga oleh Rachel ia terlambat,gerbang sekolah sudah di tutup oleh satpam.

"Pak tolong bukain gerbang nya" mohon Rachel pada satpam.

"Ngga bisa neng,neng udah terlambat" jawab Pak Joko satpam SMA Arjuna.

"Baru terlambat 5 menit pak" mohon Rachel lagi.

Pak Anwar guru BK yang sedang berkeliling melihat Rachel dan Pak Joko yang sedang berdebat dan menghampiri nya.

"Rachel kenapa kamu terlambat?" tanya Pak Anwar.

"Kesiangan Pak" jawab Rachel.

"Sudah berulang kali kamu terlambat dan bikin kegaduhan di sekolah" ujar Pak Anwar.

"Maaf pak,pak bolehin saya masuk yah" pinta Rachel.

"Buka gerbang nya Pak Joko" titah Pak Anwar membuat Rachel berbinar senang.

"Makasih Pak" ucap Rachel sembari berlari saat sudah masuk dari gerbang.

"Ehh tunggu dulu" ucap Pak Anwar sembari menarik tas Rachel.

"Kenapa lagi Pak?"

"Kamu minta surat keterlambatan ke ketua osis abis itu kamu bersihin toilet putri" titah Pak Anwar.

"Sekarang Pak?" tanya Rachel

"Tunggu upin ipin besar!"

"Yaudah kalo gitu saya masuk dulu ya pak kan upin ipin belum besar" jawab Rachel

"SEKARANG RACHEEELLL,S E K A R A N G!!" teriak Pak Anwar membuat Racgel ngacir berlari menuju ruang osis.

"Iyaa pakkkk"

Rachel menuju ruang osis.
Sesampai nya disana ia langaung masuk tanpa mengetuk pintu.

"Gue di suruh minta surat keterlambatan ke lo" ucap Rachel pada Keenan yang sedang duduk di kursi singgasana nya.

"Lo ngomong sama siapa?" tanya Keenan

"Sama lo lah ogeb,siapa lagi selain lo disini" geram Rachel.

"Oh" balas Keenan jelas padat dan singkat.

"Cepet mana!" pekik Rachel.

"Lo di ajarin sopan santun gasih sama orang tua lo?" tanya Keenan lagi.

"Gausah bawa bawa orang tua di hadapan gue" ucap Rachel dengan menaikkan nada bicara nya membuat Keenan terheran dengan ekspresi Rachel ketika dia menyebutkan orang tua.

"Cepet mana surat nya!" pekik Rachel yang tak kunjung mendapat surat keterlambatan dari Keenan.

"Nih,jangan lupa wc nya di bersihin" ujar Keenan sembari menyodorkan surat keterlambatan yang di ambil dengan kasar oleh Rachel dan berlenggang pergi dari ruang osis.

Rachel's Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang