21

47 6 0
                                    

Pagi ini Rachel datang ke sekolah lebih pagi dari biasanya dikarenakan Rose dan Marvin yang membuat mood Rachel untuk berada di rumah hilang.

Rachel berjalan menuju kelas sambil bersenandung ria.

"Bahagia banget buk?" tanya seseorang menepuk pundak Rachel.

"Yola! Ngagetin aja lo" pekik Rachel pada Yola yang menepuk pundak nya tadi.
Yola hanya cengengesan gaje.

"Tumben berangkat pagi?" tanya Yola.

"Males di rumah" jawab Rachel,Yola hanya menganggukan kepala karena ia sudah hapal di luar kepala jika Rachel mengatakan kata itu pasti ada masalah dengan Marvin dan Rose.

"Loh Dhea mana?" tanya Rachel yang tak mendapati Dhea datang dengan Yola,biasanya setiap pagi Yola dan Dhea berangkat bareng.

"Ngga tau si Dhea aneh,tadi gue samperin ke rumah dia belum siap siap dan katanya gue di suruh berangkat duluan" jelas Yola.

"Kenapa si dia? Tadi malem gue chat juga cuma di read,biasanya cepet banget tuh bales nya" ucap Rachel.

Yola hanya mengedikkan bahu tanda tak tahu.

Rachel dan Yola menuju kelas sambil berbincang bincang.

**************************

5 menit lagi bel masuk berbunyi tetapi tak ada tanda tanda batang hidung Dhea keliatan membuat Yola dan Rachel khawatir.

"Dhea mana ya??ngga biasanya dia berangkat se siang ini?" tanya Rachel pada Dhea.

"Iyaa tu anak kenapa si" timpal Yola.

Tiba tiba Dhea datang dengan muka kusut mata sembab dan terdapat kantung mata di sekitar mata nya.
Penampilan Dhea membuat Yola dan Rachel khawatir.

Rachel dan Yola langsung menghampiri Dhea yang masih berada di depan pintu.

"Dhe lo kenapa? Mata lo sembab lo habis nangis?" tanya Rachel sambil meneliti wajah Dhea yang sembab.
Dhea yang merasa risih menepis tangan Rachel yang menangkup pipi nya.

"Ck,ngga usah sok peduli sama gue!!" Dhea berdecak dan meninggalkan Rachel dan Yola yang dibuat heran dengan sifat Dhea.

"Dhea kenapa?" tanya Rachel pada Yola.

Yola menggeleng kan kepala. "Ngga tau gue" ucap Yola.

Rachel dan Yola kembali ke kursi mereka dan di buat semakin heran dengan kelakuan Dhea yang kini pindah tempat duduk yang sebelum nya di samping Rachel kini menjadi di depan Rachel tepat nya di tempat duduk Yola.

"Dhea itu tempat gue" ucap Yola pada Dhea.

"Lo duduk belakang,males gue di belakang" ucap Dhea dan menatap sinis ke arah Rachel.

Yola hanya menurut untuk duduk di sebelah Rachel.
Sedang kan Rachel masih di buat bingung oleh kelakuan Dhea yang seolah menjauhi Rachel.Setau Rachel ia tak berbuat salah dengan Dhea tapi mengapa Dhea seolah marah dan menjauhi nya.

Selama pelajaran Rachel sama sekali tak fokus dan mendengarkan nya.Pikiran nya terus saja pada Dhea yang menjauhi nya,pasalnya baru kali ini Dhea terlihat marah dan menjauhi nya.
Sudah bertahun tahun mereka bersahabat mereja tak pernah marahan atau saling menjauhi dan baru kali ini Rachel dan Dhea marahan,Ralat! tepatnya Dhea yang marah kepada Rachel.

********************************

Bel istirahat berbunyi nyaring membuat wajah wajah lesu para siswa kembali segar dan ceria tak terkecuali dengan Rachel,Yola dan Dhea.

"Kantin Yol" ajak Dhea pada Yola

"Kuyy" jawab Yola.

"Yok Chel ke kantin" ajak Yola pada Rachel yang masih membereskan peralatan menulis nya.

"Ayok" jawab Rachel.

Dhea yang melihat Yola mengajak Rachel ikut ke kantin membuat ia kesal dan mengurungkan niat nya untuk ke kantin.

"Gue ngga jadi ke kantin Yol lo aja" ucap Dhea dan
kembali duduk dan memainkan ponsel nya

Rachel yang merasa bahwa Dhea tak jadi ke kantin karena nya membuka suara.

"Lo kenapa si Dhe?dari tadi pagi kayak nya ngejauh dari gue?gue ada salah sama lo?" tanya Rachel yang sudah gemas melihat Dhea yang sedari tadi pagi menjauhi nya.

Dhea hanya diam tak mengindahkan pertanyaan Rachel.

"Iya Dhe lo kenapa si aneh banget?" Yola ikut menimpali pertanyaan Rachel.

"Kalo gue punya salah bilang sama gue salah gue apa jangan malah lo diem in gue Dhe" ucap Rachel lagi.

Dhea yang sudah geram dengan Rachel kini mengalihkan pandangan nya dari ponsel yang sedari tadi di pegang.

"Kalo lo punya otak lo tau salah lo apa!!" bentak Dhea pada Rachel dan meninggalkan Rachel dan Yola keluar kelas.

"Dhea kenapa si Yol?gue salah apa sama Yola?" tanya Rachel pada Yola.

"Udah biarin mungkin Dhea emang lagi sensi aja jadi gitu" ucap Yola menenagkan Rachel.

"Udah yuk ke kantin gue laper" ajak Yola.

Rachel mengangguk dan menuju ke kantin bersama Yola.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

tbc

Rachel's Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang