"Rachel udah sadar,sekarang mending lo pulang bersih bersih badan lo" ucap Ray pada Keenan dan di jawab anggukan oleh Keenan.
Keenan segera keluar dari ruangan Rachel dan pulang menuju rumah nya.
"Dek lo tau ngga?" tanya Ray pada Rachel yang sedang berbaring sambil bermain ponsel.
"Apaan?" Rachel balik bertanya.
"Kemaren Keenan orang yang paling khawatir pas lo kecelakaan" ucap Ray dengan senyuman nya yang menggoda Rachel.
"Ngarang lo bang" sergah Rachel.
"Serius dek,malah dia juga nungguin lo dari semalem,ngga mau pulang katanya mau nunggu lo sadar" jelas Ray lagi membuat pandangan Rachel yang tadinya fokus dengan ponsel kini beralih pada Ray.
"Serius bang?" tanya Rachel penasaran.
Ray hanya mengangguk menjawab pertanyaan Rachel.
"Keenan pacar lo dek?" tanya Ray membuar Rachel yang sedang minum tersedak.
"Pelan pelan si dek minum nya" ucap Ray mengusap belakang punggung Rachel.
"Jadi Keenan pacar lo?" tanya Ray lagi.
"Bukan kak,yakali gue mau nikung sahabat sendiri" jawab Rachel.
"Nikung?emang Keenan pacar siapa?" tanya Ray penasaran.
"Bukan pacar si tapi Dhea suka sama Keenan" jawab Dhea membuat raut wajah Ray berubah sendu.
"Bang? Heyy? Kenapa kok sedih?" tanya Rachel meski ia tau apa yang membuat wajah Ray berubah sendu.
"Enggak" elak Ray dan pergi ke kamar mandi.
"RACHEL TAU BANG,BANG RAY CEMBURU HAHA" teriak Rachel dari luar agar Ray yang di dalam kamar mandi mendengarnya.
"SOTOY LU CHEL" balas Ray dari dalam kamar mandi.
*********************
Hari ini Dhea,Yola,Edgar,Raka,dan Keenan berniat menjenguk Rachel.
Oh Ya! Satu orang ketinggalan ngga di sebutin,Lisa.
Tadi pagi waktu Keenan pulang dan menceritakan bahwa Rachel kecelakaan,Lisa ngotot buat ikut jenguk Rachel.
Mereka semua sudah berada di koridor rumah sakit hendak menuju kamar inap Rachel.
"RACHEELL!!"
"KAK RACHELL!!"
Pekikan Dhea,Yola,dan Lisa memenuhi kamar Rachel.
Dhea dan Yola berlari mengambur ke pelukan Rachel mereka memeluk Rachel.
"Lo kenapa baru bangun si? Gue kangen sama lo Chel" ucap Dhea masih dengan memeluk Rachel.
"Dhe,Yol, udah dong meluk nya gue sesek nih" ucap Rachel.
"Heheh sorry" ucap Yola dan Dhea.
"Kak!! Gantian dong Lisa juga pengin peluk Kak Rachel" pekik Lisa yang sedari tadi menunggu giliran memeluk Rachel.
Rachel yang melihat Lisa hanya tersenyum gemas dengan tingkah Lisa.
"Yee sabar kali Lis,kita juga kangen" sarkas Yola dan menjauh dari brankar Rachel memberi ruang pada Lisa.
Lisa langsung naik ke atas brankar Rachel dan duduk di samping Rachel yang berbaring setengah duduk.
Lisa memeluk Rachel erat.
"Kak Rachel,Lisa kangen sama Kak Rachel,Kak Rachel kenapa ngga pernah main ke rumah lagi?" tanya Lisa.
Deg!
Rachel main kerumah Keenan? -batin Dhea.
Rachel yang mendengar ucapan Lisa melirik Dhea yang menunduk dengan wajah sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rachel's Story
Acak"Pak tunggu" pekik seorang cowok a.k.a Keenan Alvaro Pradipta membuat polisi yang sedang menyeret Rachel menoleh mencari sumber suara. "Jangan bawa dia pak" ucap Keenan "Siapa anda?" tanya polisi "Saya suami dia,tolong jangan bawa dia" jawab Keenan...
