22

52 5 0
                                    

Dua hari sudah berlalu dan sikap Dhea kepada Rachel masih sama,Dhea masih menjauhi Rachel.

Setiap detik nya Rachel terus bertanya apa yang menyebabkan Dhea menjauhi nya dan tak mau berbicara dengannya namun Dhea hanya diam dan menatap Rachel dengan sinis.

Rachel sudah frustasi dengan sikap Dhea dua hari belakangan ini,entah apa yang membuat Dhea menjauhi nya,atau ada kaitan nya dengan Keenan?.

Kini Rachel berada di kamar nya,mengingat setiap detail kejadian sebelum Dhea menjauhi nya,menurut nya ia tak membuat kesalahan dengan Dhea.

"Arrrgggghhh...lo kenapa si Dhe?" teriak Rachel frustasi di dalam kamar nya.

Rachel sudah berulang kali mengirim pesan kepada Dhea namun akhirnya hanya Dhea baca tanpa berniat untuk membalas nya.

"Dek?lo kenapa?" tanya Ray di balik pintu kamar Rachel yang mendengar teriakan Rachel.

"Ga papa bang,masuk aja ngga di kunci pintu nya" ucap Rachel dari dalam kamar.

Ray membuka pintu dan masuk ke dalam kamar Rachel.

"Kenapa teriak teriak?" tanya Ray lagi.

"Ee anu it-u bang tadi ada kecoa" bohong Rachel dengan wajah gugup.

"Lo ngga bakal bisa bohong sama bang Ray chel" ucap Ray.

Rachel mendengus kesal,memang abang nya yang satu ini susah sekali di bohongi.

"Kenapa? Cerita sama abang" ucap Ray lagi.

"Iya deh Rachel cerita,jadi sahabat gue ada yang marah sama gue bang dia ngejauin gue tapi gue ngga tau apa salah gue" jelas Rachel pada Ray.

"Lo udah tanya sama dia?" tanya Ray.

"Udah tapi dia cuma diem dan natap gue sinis gitu kak,gue jadi bingung dia marah kenapa" jelas Rachel lagi.

"Emang sahabat lo yang mana?setau gue lo ngga pernah marahan sama sahabat lo chel?" tanya Rachel lagi.

"Dhea bang,bang Ray tau kan?" tanya Rachel.

"Dhea? Ohh Dhea yang waktu itu pernah ke sini? Eh dia gimana kabar nya?" tanya Ray malah kepo dengan Dhea.

Rachel menatap Ray dengan curiga.

"Lo kenapa liatin gue gitu banget?" tanya Ray sambil mengusap kasar wajah Rachel.

"Lo kok kepo soal Dhea?" tanya Rachel curiga dan sedikit menggoda.

"Haa?enggak kan cuma pengin tau kabar nya" jawab Ray gugup.

"Hahahhahaah gue tau bang lo naksir kan sama Dhea hahah" ucap Rachel sambil tertawa terbahak bahak.

"Apaan si lo sotoy banget jadi orang" dengus Ray kesal sambil melempar Rachel dengan guling dan beranjak pergi dari kamar Rachel.

"Cieeee bang Ray naksir sama Dhea,Rachel bilangin Dhea ahh" ucap Rachel menggoda Ray.

Ray hanya menatap tajam Rachel yang masih tertawa terbahak bahak.

******************

Keenan dan kedua sahabat sejati sehidup semati kini sedang duduk di ruang keluarga sambil bermain game.

Saat sedang asik bermain game tiba tiba Lisa berlati dari kamar menuju ruang keluarga dan duduk di pangkuang Keenan.

Keenan yang merasa terganggu mendengus sebal dengan tingkah manja Lisa,jika sudah seperti ini pasti Lisa ada mau nya.

"Yaaaaaaa" teriak Lisa dari atas berlari menuju Keenan dan duduk di pangkuan Keenan.

"Lisa lo ngapain si ganggu tau ngga" sarkas Keenan.

Rachel's Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang