14

78 5 0
                                    

Kriiiinnnggggg.....

Kringggggg.....

Kringgg......

Bel tanda pulang berbunyi surga dunia bagi para murid,semua murid berhamburan menuju parkiran tak terkecuali dengan Rachel,Yola,dan Dhea pun ikut menuju parkiran.

"Eh Kak Sean sama Kak Yora bener jadian yah?" tanya Yola mulai bergosip.

"Iyaa kayaknya soalnya kemaren Kak Yora nerima bunga yang di kasih Kak Sean,lu si malah pergi galiat kan lu" cerocos Dhea,Rachel hanya menjadi pendengar yang baik.

"Abis nya hayatiii sakittt banggg" ucap Yola lebayy.

"Lebayyy" cibir Rachel yang sedari tadi diam.

Drtttt...

Ponsel Rachel bergetar tanda ada sebuah pesan masuk,Rachel mengambil nya dari saku baju nya dan mengecek.

Guru Bimbingan Gila
Jgn kbur skrng bimbingan gue tunggu diperpus.

"Bangs*t!" umpat Rachel setelah membaca pesan dari Keenan ia tidak sama sekali berniat untuk membalas.

"Kenapa Chel?" tanya Yola yang sadar akan umpatan Rachel.

"Kalian duluan aja gue bimbingan" ucap Rachel dengan malas mengatakan bahwa ia akan bimbingan.

"Yaudah lo semangat bimbingan nya ya" kata Yola lagi.

"Ingett Chel ga boleh baperr" peringat Dhea pada Rachel membuat Rachel terkekeh.

"Amit amit gue baper sama dia Dhe" ucap Rachel sambil terkekeh.

Rachel berjalan menyusuri koridor untuk menuju perpustakaan di lantai dua,sekolah sudah terlihat sangat sepi,Rachel jadi teringat akan suatu hal,sesuatu yang membuat hati nya tercabik cabik akan keadaan sekolah yang sepi.Rachel tak akan pernah melupakan kejadian 2 tahun yang lalu,yang membuat ia tak bersemangat untuk hidup.

Flasback on

Rachel tangah berjalan di koridor untuk menuju ruang guru karena ia mendapat pesan dari Bu Indah untuk menemui nya,sekolah sudah sangat sepi bahkan nyaris tak ada orang selain diri nya.

Saat Rachel tengah melewati koridor yang memang selalu sepi dan terlihat sedikit menyeramkan tiba tiba tangan nya di tarik oleh seseorang dari belakang membuat Rachel kaget.

"Awwww!!" Rachel meringias karena cekalan tangan kekar itu sangat kuat membuat pergelangan tangan nya terasa sakit

"Lepasinnnn!!" jerit Rachel berusaha melepaskan diri dari cekalan tangan kekar itu.

"Lepasinnnn Dave!!" jerit Rachel sekali lagi.

Ya Dave yang menahan Rachel,Dave yang notabe nya mantan Rachel

"Diam sayangg" ucap Dave membuat Avrio bergidig ngeri.

Bang Ray tolongin Rachel -jerit Rachel dalam hati ia kini sangat lah takut air mata nya tak bisa ia bendung lagi.

"Tolonggggg!!" teriak Rachel berharap ada seseorang yang dapat mendengar nya.

"Tidak ada yang bisa mendengar suara mu sayang diam lah" ucap Dave sambil membelai rambut lurus Rachel.

"Apa yang lo mau Dave!!pergi sekarangg!!" jerit Rachel lagi.

"Aku mau kamu sayang" jawab Dave dengan smrik nya.

Rachel semakin ketakutan kala Dave mendekat pada nya Rachel refleks memundurkan diri hingga punggung nya menabrak tembok di belakang nya.Rachel hanya bisa berdoa berharap agar ada seseorang yang menolong nya.

Rachel's Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang