8

105 10 0
                                    

Rachel dan Yola terkejut saat melihat Dhea datang ke kelas dengan muka yang di tekuk.

"Masi pagi muka udah di tekuk,Why?" tanya Yola setelah sebelum nya Dhea duduk di bangku di depan Rachel.

"Bete" jawab Dhea singkat.

"Bete kenapa?eh iya kemaren gimana ngedate nya sama Keenan?" tanya Yola lagi.

Mendengar nama Keenan di sebut Rachel mengingat kejadian semalam tanpa malunya ia menangis tersedu sedu di dalam pelukan Keenan.

"Justru itu yang bikin gue bete" jelas Dhea yang belum di mengerti oleh Rachel dan Yola.

"Emang kenapa?" Rachel yang sedari tadi hanya menyimak kini mengeluarkan suara.

Flashback on

"Nan,lo mau makan apa?" tanya Dhea yang sedang duduk berhadapan dengan Keenan di sebuah cafe di maall.

"Apa aja" jawab Keenan dengan muka datar membuat Dhea mendengus kesal.

"Nan,lo ngga ikhlas ya jalan sama gue?" tanya Dhea lagi yang membuat Keenan mengerutkan dahinya bingung.

"Maksud lo?" tanya Keenan.

"Lo kepaksa jalan sama gue?" jelas Dhea lagi.

"Gak" jawab Keenan singkat masih dengan muka nya yang datar.

"Dari tadi gue liat lo gak nyaman banget jalan sama gue,dari tadi gue nawarin lo sesuatu lo selalu nolak ,bahkan lo ngejawab pertanyaan dan omongan gue sikat singkat banget" jelas Dhea penjang lebar membuat Keenan menghembuskan nafas kasar.

"Iya gue terpaksa jalan sama lo!" pekik Keenan yang sudah kesal dengan tingkah Dhea yang sedari tadi memang membuat nya tak nyaman.

Terlihat jelas raut kecewa juga sedih di wajah Dhea,dia menundukan kepala nya tak berani menatap Keenan yang kini tengah kesal dengan nya.

"Sorry" ucap Keenan berhasil membuat Dhea mendongakkan kepala nya.

Dhea mengangguk seraya memberi senyum tipis pada Keenan.

"Ga papa gue juga udah tau dari awal kalo lo terpaksa jalan sama gue,tapi gue seneng bisa jalan sama lo,jujur gue suka sama lo Nan,tapi apa boleh buat kalo lo ngga suka sama gue" jujur Dhea masih dengan senyuman di bibir nya.

Keenan hanya diam mendengarkan ucapan Dhea.

Flashback off

"Kan bener apa yang gue bilang Dhe,lo si ngga percaya" ujar Yola.

"Ha?"

"Gue bener kalo lo bakal ngedate sama tembok" jelas Yola lagi seraya tertawa terbahak bahak.

Dhea menghembukan nafas kasar mendengar ucapan Yola barusan.

"Lagian lo si aneh Dhe suka sama manusia es" timpal Rachel seraya terkekeh melihat ekspresi Dhea yang menurut nya sangat menggemaskan.

"Lagian cowok banyak lagi ga cuma Keenan" tambah Yola.

"Gak!gue bakal tetep berusaha buat bisa dapetin My bunny honey sweety Keenan" ucap Dhea dengan wajah yang lebay.

"Lebayyy!!" cibir Yola dan Rachel bersamaan.

********

Jam pelajaran tengah berlangsung namun dengan seenak jidat nya Rachel memainkan ponsel nya disaat Bu Meka guru mata pelajaran Bahasa Inggris tengah menjelaskan materi nya.

Rachel's Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang