"Pagi eomma, pagi appa" sapa Jiyeon turun dari kamarnya dan menyapa kedua orang tuanya di meja makan.
"Kau tak menyapaku, huh?" kata Seokjin.
"Oh aku lupa, pagi Kim tiang" ucap Jiyeon terdengar seperti ejekan.
"Mwo tiang?! Sudah berapa kali ku katakan jangan memanggilku dengan nama itu, Dino Park!!" dengus Jin.
"Wae? Nama itu cocok dengan mu. Kau tinggi, meskipun tak setinggi temanmu yang bernama Kim Namjoon itu" jawab Jiyeon acuh.
"Ck! Kalau begitu kau akan ku panggil Dino Park setiap hari" dengus Jin.
"Tidak mau. Sudah bagus nama ku Park Jiyeon, jadi jangan mengganti namaku seenaknya"
"Kau pikir aku peduli" balas Jin acuh.
"Yak!!"
"Sudah-sudah ini meja makan bukan pasar. Jika kalian masih ingin sarapan diam dan makanlah sebelum ku suruh kalian langsung pergi ke sekolah" putus tuan Park.
"Paman yang terbaik. Tapi seharusnya Paman memberitahu putri mu ini" tunjuk Jin pada Jiyeon.
Jiyeon hampir saja menarik tangan Jin yang menunjuk dirinya sebelum Jin dengan cepat menarik tangannya kembali dan menjulurkan lidahnya.
"Wlekk. Emang enak tangan ku tak jadi kau tarik" ledek Jin tertawa jahat.
"Awas saja kau"
Wajah Jiyeon berubah masam setelah gagal menarik tangan SeokJin dan berakhir meledeknya.
Love In The School
"Hei bung, bagaimana semalam kau bertemu Paman dan Bibi mu"
Hoseok bertanya seraya merangkul bahu Seokjin menuju kelas mereka.
"Lancar. Aku bahkan sempat adu mulut dengan sepupuku" tawa Jin.
"Wow, aku penasaran seperti apa wajah sepupu mu itu. Kau hanya bicara tentang nya tapi tidak pernah mengajaknya bertemu kami" celetuk Namjoon.
"Nanti saja. Saat ini dia sedikit yah kau tau lah. Dia malas berbaur" jelas Jin.
"Mendengar cerita mu aku jadi teringat yeoja yang bernama Park Jiyeon itu. Kau tau kan dia hampir sama dengan karakter sepupu mu itu" ucap Namjoon lagi.
Sedangkan Jin hanya mengangguk sebisa mungkin terlihat biasa saja.
"Yah kau benar. Karakter mereka hampir sama, namun rupa mereka yang berbeda. Sepupuku itu cantik dan tidak memakai kaca mata" kata Jin.
"Aku jadi penasaran secantik apa wajah sepupu mu itu" celetuk Hoseok terkekeh.
Seokjin hanya tersenyum menanggapi ucapan Hoseok tentang sepupunya yang sebenarnya mereka kenal namun tak tau wajah aslinya.
"Kalian akan tau, secepatnya" ujar Seoknin saat mereka telah sampai di dalam kelasnya.
Jauh di luar suasana dalam kelas Seokjin dan dua kawannya yakni Namjoon dan Hoseok. Kini di depan perkarangan Bighit High School terlihat dua pasang anak adam dan hawa yang saling bertatapan.
Mereka adalah Jeon Jungkook dan Park Jiyeon. Jiyeon menatap kesal Jungkook yang selalu menghalangi langkahnya saat ingin memasuki kelasnya saat ia melewati gerbang sekolah.
![](https://img.wattpad.com/cover/146696055-288-k946897.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN THE SCHOOL [END] ✔
FanfictionKu tak tau apa yang sebenarnya tuhan rencanakan. Tujuh namja terpopuler yang begitu sangat ingin ku jauhi kini dua diantaranya harus terlibat denganku. Satu sebagai sepupuku dan salah satunya yang selalu membully ku. Menyebalkan, sungguh menyebalkan...