#25 : Information

1.1K 95 5
                                    


vote & comment juseyo ^^

maaf untuk
melanjutkan cerita ini kayaknya aku butuh motivasi banget haha karena kemalasanku yang susah banget di lawan, karena ini udah mau end jadi aku lanjutin tinggal beberapa part lagi horey! 

selamat membaca,

***

Hyori memukul dada Wonwoo dan mendorong nya menjauh dari Hyori.

"Kamu gila?"
tanya Hyori sambil ngambil nafas yang terengah - engah.

Wonwoo cuma tersenyum manis ke arah Hyori. Hyori menatap Wonwoo bingung.

"Kenapa senyum - senyum?"
Hyori bertanya ke Wonwoo yang dari tadi senyum - senyum gak berhenti sambil menatap Hyori.

"Yeppeo."
jawab Wonwoo.

Mendengar jawaban Wonwoo, Hyori mulai meneteskan ari mata nya. Mungkin ini adalah hari dimana Hyori akan bertemu dengan Wonwoo untuk terkahir kalinya.

"Wae? Wae? Uljimayo."

Wonwoo mengusap air mata yang membasahi pipi Hyori lalu mengelus rambut Hyori dengan lembut.

"Mungkin ini hari terakhir kita ketemu."
Ucap Hyori dengan nada terbata - bata.

Wonwoo menggelengkan kepalanya,
"Anieyo."

Hyori kemudian pergi meninggalkan Wonwoo di basement. Hyori balik ke apartment nya dengan mata yang sembab.

Sesampainya di apartment, Hyori langsung masuk ke kamarnya tanpa di sadari kalau di ruang tamu 4 dari member seventeen ada di situ.

Manager langsung berbalik dan pergi masuk ke kamar Hyori.

"Hyori?" panggil manager.

Hyori menoleh sambil mengampus airmatanya.

"Waegere?"

"Anieyo-"

"Gwenchanayo?"

Hyori ngangguk - ngangguk,
"Ne oppa, gwenchanayo."

Manager menarik tangan Hyori untuk keluar dari kamar, seisi ruang tamu otomatis menoleh ke arah Hyori.

"Sunbae?"

Jeonghan, S.coups, Hoshi dan Woozi tersenyum kembut ke arah Hyori yang berdiri terdiam.

Hyori menatap ke arah managernya, managernya mengangguk dan segera menberi personal space untuk Hyori dan yang lain berbicara.

"Aku pergi dulu, kalian silahkan berbicara."

Setelah manager pergi meninggalkan apartment, Jeonghan mendekati Hyori.

"Mianheyo, Hyori-ssi."

Hyori menoleh sekaligus kaget karena tiba - tiba Jeonghan berbicara formal dengannya.

"Maaf untuk apa?"
tanya Hyori dengan polosnya.

Jeonghan tertawa kecil melihat kepolosan Hyori,
"Gapapa, minta maaf aja."

SunbaenimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang