jangan lupa vote & comment
——
Wonwoo, Mingyu, S.coups dan Vernon menyantap sarapan pagi nya dengan nikmat dan cewek yang keluar dari kamar Wonwoo dan S.coups pun ikut bergabung untuk sarapan pagi bersama.
"Hyori, kenapa makanannya gak di makan?"
tanya Vernon."Eoh, ini di makan kok"
Hyori memaksa makanan masuk ke dalam mulutnya.'Kenapa aku ini, kenapa perasaanku aneh sekali rasanya? Apa yang terjadi'
Batin Hyori.Sambil makan Hyori gak fokus karena terus menerus melirik ke arah cewek yang sedang makan di sebelah Wonwoo sekarang. Entah Wonwoo yang genit atau gimana, Wonwoo sangat perhatian dengan cewek itu. Mulai dari memakaikan serbet, menuangkan nasi dan lauk sampai minuman.
Hyori tiba - tiba berdiri,
"Aku udah selesai,"Hyori pergi ke dapur untuk membersihkan piring bekas makannya.
'Siapa cewek itu? Siapa?'
batin Hyori lagi."Lo kenapa?"
tanya Wonwoo yang muncul dari samping Hyori.Hyori menoleh,
"Ah, ne- eum- itu- eum- apa ya- eoh- ah! gak mikir apa - apa,"
Hyori menjawab pertanyaan Wonwoo terbata - bata."Haha neomu kiyowo"
Wonwoo mencubit pipi Hyori yang tembem."Ya!"
Hyori memukul lengan Wonwoo."Oh berani ya sama gue"
Wonwoo menyemburkan air keran ke arah Hyori.Hyori menghindar dari cipratan air yang Wonwoo tujukan padanya.
"Wonu sunbaenim hajima!!"
ucap Hyori sambil menghindari terus.Saat hendak berhenti dan ingin mematikan air keran Wonwoo gak sengaja menyentuh luka memar yang ada di wajah Hyori.
"Ahhh"
Hyori sedikit menjerit karena kesakitan."Gwenchana?"
Wonwoo membungkukkan badannya untuk melihat kondisi Hyori yang kesakitan."Mianhe"
ucap Wonwoo sekali lagi."Aniyo, gwenchana sunbaenim"
Tak sengaja Wonwoo dan Hyori berkontak mata satu sama lain. Wonwoo tersenyum manis ke arah Hyori.
'Indahnya pemandangan'
batin Hyori."Wonwoo? kamu lagi ngapain?"
tiba - tiba saja suara cewek itu membuyarkan semuanya.Wonwoo menoleh.
"Ini Hyori terluka,"
jawab Wonwoo.Cewek itu menghampiriku dan melihat ke arah luka lebamku,
"Dia akan baik - baik saja, yuk!"Cewek itu membawa Wonwoo pergi dari hadapan Hyori dengan menggenggam tangan kanan Wonwoo.
Tiba - tiba Hyori menahan Wonwoo dengan memegang tangan kiri Wonwoo. Sentak Wonwoo menoleh dan memberhentikan langkahnya.