JS #19 : Bertemu Orang Tua Karina

9K 1.3K 143
                                    

Mobil itu berhenti di depan rumah Karina, tidak jauh dari Karina berdiri. Raka tersenyum kecil melihat Karina berdiri menatapnya, ternyata benar Raka datang ke rumahnya. Mata Karina melirik Rasya yang masih tidur. Ia turun lebih dahulu setelah mematikan mobil. Setelah itu menatap Karina yang sudah mendekati Raka lebih dahulu.

"Bapak kenapa kesini? Bapak mau apa kesini? Bapak nggak liat ini udah malam?
Mana bawa Rasya lagi." omelnya, melirik Rasya yang tertidur di dalam mobil.

"Bapak gila, ya?"

"Sudah ngomelnya?"

Karina yang mendengar itu menatap Raka yang tidak meresponnya. Raka menjelaskan dari awal kemauan keras kepalanya Rasya yang ingin ketemu Karina sampai dirinya ada disini sekarang. Karina yang mendengar itu membuang napasnya pelan sambil kembali menatap Rasya.

"Kar, ajak teman kamu masuk ke rumah atuh." Ucap Deri yang berdiri di pintu membuat keduanya menoleh.

"Bapak Saya, ayo Pak masuk," ajak Karina.
"Eh, tapi Rasya bagaimana?" Tanya Karina saat sadar dengan keberadaan Rasya.

Raka tersenyum melihat raut wajah Karina, lalu membuka pintu belakang dan mengambil belanjaan tadi yang terpisah.

"Pegang.sc"

Raka memberikan belanjaan itu ke arah Karina membuat Karina memegangnya.
Raka berjalan berputar ke arah sisi mobilnya, lalu membuka Seltbeat Rasya dan menggendong bocah itu. Setelah itu, Raka mengunci mobil, Karina mengusap kepala Rasya pelan. Mereka seperti keluarga, Karina menunggu suami dan anaknya yang pulang setelah pergi.

Mereka pun masuk ke dalam rumah, Karina menyuruh Raka menidurkan Rasya di tempat duduk panjang. Ibu dan Bapak Karina yang duduk menatap mereka berdua, terkejut saat melihat lelaki yang pertama kali datang kerumah mereka membawa anak kecil.

"Saya Raka. Em, bosnya Karina di tempat ia bekerja."

Rina dan Deri menganggukan saat mendengar ucapan Raka. Sopan, dewasa, itu yang ada di pikiran Kedua orang tua Karina.

"Saya mau ke mesjid buat sholat magrib, saya titip Rasya bisa?" pinta Raka menatap Karina.

"Tidak usah ke mesjid, disini ada musala kecil tempat sholat. Kamu bisa sholat, tempatnya di samping dekat kamar mandi." Balas Deri dengan suara dingin.

Raka yang mendengar itu mengangguk berterima kasih, Raka pun pergi ke arah tempat yang dimaksud Deri. Sementara Karina berpindah duduk di sisi Rasya yang masih tertidur, Deri dan Rina menatap Karina intens.

"Bisa kamu jelasin ke Bapak sama Ibu Karina? Siapa dia? dari mana dia? ada apa dia kesini? Apa hubungan kamu sama dia? Terus.. Anak kecil itu siapa?"

Pasti. Pasti Bapaknya akan bertanya seperti itu padanya. Karina sekarang bingung harus menjelaskannya seperti apa, Karina takut kedua orang tuanya salah paham padanya.

"Dia, bos Karina di kantor. Dia pemilik perusahaan tempat Karina bekerja Bu, Pak," Jelas Karina.

"Terus ngapain dia kesini? Anak kecil itu siapa? Kamu bukan ibunya, kan?" Tanya Rina membuat Karina membulatkan matanya mendengar ucapannya.

"Astagfirullah Ibu iihh.. Karina nggak mungkin lakuin yang kaya gitu diluar nikah," seru Karina sambil mengetuk kepalanya beberapa kali oleh kepalan tangan.

"Terus anak kecil itu siapa?" Tanya Deri.

"Kamu nggak punya hubungan sesuatukan sama Bos kamu itu?"

"Enggak Pak. Bos Karina itu sebenarnya Duda, ini Rasya anaknya. Anaknya dekat sama Karina Bu, Pak," Jelas Karina lagi.

"Astagfirullah.."

Tidak lama kemudian Raka kembali dengan lengan kemeja yang di gulung sampai siku, celana yang ditilap sampai di atas mata kaki lalu rambut yang masih basah. Karina kembali berpindah duduknya yang di gantikan Raka.

Janji Suci - [ Sudah Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang