JS #16 : Hujan Bikin Baper

13.4K 1.3K 84
                                    

Karina merentangkan tangannya, ia melihat jam di tangan kirinya. Waktunya istirahat, tapi pekerjaannya belum selesai. Karina terpaksa harus menyelesaikan pekerjaannya lebih dulu. Meskipun perutnya sudah berbunyi minta diisi. Ya, bulan ini perusahannya memang sedang sibuk.

Ddrrtt ddrrtt

Karina mengambil ponselnya yang bergetar di dekat tasnya, lalu menggeser layar ponsel mengangkat telepon.

"Assalamualikum Karina, kamu dimana? Kita udah di luar ini nunggu kamu," ucap Alma disebrang sana.

"Waalaikumsalam, Mbak. Aku masih ada kerjaan, Mbak." Keluh Karina dengan rasa bersalah.

"Kasian, mau di bawain makanan?"

"Eng-enggak usah, deh. Aku bentar lagi nyusul kesana." Jawab Karina.

"Ya udah cepetan ya, di tempat biasa."

"Iya, Mbak."

Karina menghela napasnya dan kembali melanjutkan pekerjaannya. Tidak lama akhirnya pekerjaannya selesai, Karina mengambil dompet dan ponselnya lalu dengan cepat turun ke lobi dan menyusul teman-temannya.


*
*
*

Karina masuk ke sebuah rumah makan yang biasa ia dan teman-temannya datangi saat istirahat. Setelah menemukan mereka, Karina pun mendekati meja teman-temannya. Karina duduk dekat Alma yang sudah memesankan makanan untuknya.  "Bagaimana kerjaan kamu, Kar??" Tanya Alma.

"Lumayan padat, Mbak." jawab Karina sambil tersenyum kecil. Memang akhir-akhir ini pekerjaan Karina menumpuk hingga membuatnya ingin mengumpat.

"Mau dengar gosip?" ucap Atika tiba-tiba.

Karina dan Alma menoleh sambil mengangguk pelan. "Apa? Apa?" tanya Alma penasaran.

"Dengar-dengar Pak Galang ternyata sudah punya pacar, loh," Ucap Atika.

"Uhuk!"

Karina yang mendengar itu menoleh pada Atika dengan mata membulat, sementara Alma meraih cepat minumannya karena tersedak. Karina dan Alma kira Galang masih sendiri ternyata sudah punya pawang. Karina menoleh ke arah Alma yang masih meminum minumannya.

Beruntung Mbak Alma tidak terperangkap sama godaan Galang waktu itu.
Batin Karina.

"Katanya mereka udah tunangan. Aku kirain dia masih sendiri, tadinya aku mau gaet dia kalau Pak Raka nggak dapet haha," ucap Atika membuat Karina dan Alma mendelik padanya.

Atika memang sudah menyukai Galang semenjak di pindahkan tugas ke kantor pusat, percaya tidak percaya juga. Atika membuat suatu grup chat di whatsapp khusus fans Galang dan Raka. Obrolan yang mereka bahas tidak jauh dari membicarakan Raka dan Galang, entah itu dari pakaian, mimik wajah, rambut, parfume, sifat atau sikap. Karina juga di join ke grup itu, hanya saja ia tidak pernah ikut bergabung, ia hanya muncul sebentar lalu hilang lagi. Bisa di bayangkan bagaimana Raka dan Galang jika mereka tau ini semua?
Mereka bisa mendapatkan SP.

"Btw... Rasya makin sini makin ganteng ya. Jadi pengen jadi Bundanya," ucap Atika lagi sambil tertawa pelan lalu menopang dagunya.

Membuat Alma menoyor kepala Atika.
"Mimpi aja, Tik!"

"Nggak apa-apa mimpi dulu, siapa tau suatu saat jadi kenyataan haha."

Karina dan Alma menggeleng melihat tingkah laku temannya ini.

Tidak pernah berubah.
Batin Karina dan Alma.

"Em.. Kar.. Minggu sekarang kamu bakalan pulang?" tanya Alma menatap Karina.
Dimana Alma tau sekali jika Karina tidak pulang selama dua bulan ini. Karina yang mendengar itu menoleh, lalu menghela napas pelan.

Janji Suci - [ Sudah Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang