S
K
I
P
Bel pulang sekolah telah berbunyi
Semua murid berhamburan keluar kelas untuk pulang dan sebagian melaksanakan ekskul
Saat itu Arla sedang berjalan di koridor sendirian
Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Arla dari belakang
Arla kaget dan langsung menoleh ke belakang.
"Sia- kak Arland?" Ucap Arla kaget
"Kenapa kak?" Lanjutnya
"Pulang bareng gw"
"Eh? Tpi Arla udah pesen grab"
"Cancel lah" ucap Arland sinis
"Ck, yaudah" ucapnya sambil men-cancel pemesanan grab
"Udah nih, yaudah ayo pulang" ucap Arla
Arland tidak memperdulikan ucapan Arla
Ia langsung berjalan mendahului Arla menuju parkiran
Arland memberhentikan motornya di depan gerbang
Arla menunggunya disana sambil memainkan ponsel
"Naik" ucap Arland sambil memberikan helm
"Iya"
Lalu Arla menaiki motor Anas tidak lupa sambil memakai helm
"Udah kak"
Arland langsung menstater motornya dan meninggalkan sekolah
Di perjalanan pulang mereka hanya saling diam
Hening. Hanya terdengar suara kendaraan-kendaraan yang berlalu lalang
Saat lampu bangjo sudah terlihat hijau Arland mengebutkan motornya
Untungnya Arla pegangan dipundak Arland
Tapi Arland telat. Lampu pun kembali merah dan refleks Arland mengerem dadakan
Arla juga refleks memeluk Anas dari belakang
"Ma-maaf kak" ucap Arla gugup
"Sorry tdi gw jg gatau" ucap Arland
"Iya gapapa kak"
Setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya mereka sampai di rumah Arla
"Kakak mau masuk dulu?"
"Rumah lo sepi ya?" Tanya Anas sambil celingak-celinguk
"Enggak. Bunda di dalem, ayah kayaknya jg pulang itu mobilnya ada" ucap Arla
"Eng-"
Ucapan Arland terpotong saat Ayah Arla keluar dari rumahnya
"Loh Arla udah pulang. Ini siapa La?" Tanya Cristo
"Eh ayah. Ini kak Arland tadi dia yang nganterin Arla pulang" ucapnya sambil mencium punggung tangan Ayahnya
"Hai om" ucap Arland sambil bersalaman dengan Ayah Arla
"Masuk dulu yuk nak, kita ngobrol-ngobrol dulu bentar" ajak cristo
"I-iya deh om"
Arland pun turun dari motor dan mengikuti Cristo masuk ke dalam rumah
"Bokap lo galak ga La?" Ucap Arland berbisik kpd Arla
"Galaaaakkkk banget kak" ucap Arla berbohong
"Kalian ngomongin apa? Kok bisik-bisik segala" tanya Cristo
"Ah enggak kok yah" ucap Arla
"Yaudah, Land duduk dulu ya om panggil bundanya Arla dulu"
"Iya om"
"Kak, Arla ganti baju dulu ya"
"Eh tunggu" cegah Anas
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLA
Teen Fiction'Setiap hubungan tidak ada yang berjalan mulus. Semuanya akan ada ujian. Tinggal pelakunya saja yang memutuskan, apakah memilih bertahan atau menyerah' Cover by: @own_cozy
