Setelah menghabiskan waktu seharian bersama Arland, Arland mengantarkannya pulang dengan selamat ya walaupun sedari tadi di jalan Arla terus cemberut dan bergumam sendiri.
Arland mengerti bahwa gadis di sampingnya ini masih jengekel dengannya karna sudah berani membentaknya dan menyeretnya pulang. Namun ia tidak punya pilihan lain hari semakin sore, Arland tidak mau membuat orang tua gadis ini khawatir.
Bahkan dia gak ada niat buat ngebujuk gw! Sial!
Gumamnya dalam hati dan sesekali melirik ke arah Arland yg tetap fokus kepada jalanan. Ia semakin jengkel dengan sikap dingin cowo ini dan berniat menyibukkan diri dengan memainkan ponselnya.
Ting!
Satu notifikasi masuk dari ponsel Arla, terdapat pesan dari grupnya bukan grup kelas tapi grupnya bersama teman-temannya
KaneiGlbrt
Eh!!! Masa tadi gw liat Arla jalan sama kak Arland sih?
La lo bener jalan sama makhluk es itu??Arla tersentak kaget melihat pesan yg dikirim Kaneisha barusan, ia sempat berfikir bagaimana ia tau kalau hari ini ia pergi bersama Arland?
Cecan's Group
KesyaArista
What? Sereously? Wahh Arla udah mulai pdkt nih sama pangeran esArlaHandita
Ihh tau darimana sih lo nei?
Lo ngintilih gw apa gmn?!KaneiGlbrt
Gila aja gw ngintilin lo kurang kerjaan bngt elah...KaneiGlbrt
Tadi gw nganterin nyokap ke Mall buat beli kado, terus pas mau masuk ke toko arloji gw liat lo keluar dari sono sama kak Arland tadinya mau manggil lo tp gw gamau ganggu. HeheKesyaArista
Ciee.. pasti Arla sama kak Arland beli jam couple ya??? Aww so sweetArlaHandita
Si kecap ngaco aja. Engga gw ga beli jam couple. Lagian gw bosen kali dirumah mulu tiap weekand, yaudah gw jalan aja sama si esKesyaArista
Gamau tau pokoknya besok lo harus cerita ke gw sama Nei. Titik!KaneiGlbrt
Nah iya tuh set7 gw sama si kecapArlaHandita
Ck, iyaSetelah itu tidak ada lagi pesan masuk di ponselnya, ia kembali memasukan kembali ponsel itu kedalam sling bag nya.
Tidak terasa mereka sudah sampai dirumah Arla. Arla segera turun dari mobil namun saat hendak membuka pintu tangannya di cekal oleh Arland membuat Arla memutar kepalanya menghadap Arland heran.
Arla hanya mengangkat satu alisnya 'kenapa?'
"Maaf"
Satu kata maaf keluar dari mulut Arland, Arla diam di tempatnya sambil menatap Arland dengan heran
"Untuk?" Tanyanya heran
"Tadi."
Setelah dirasa paham Arla hanya mengangguk tanda bahwa ia sudah memaafkan Arland, kemudia ia segera keluar dari mobil Arland dan berlalu masuk tidak lupa juga mengucapkan terimakasih kpd Arland, ya walau bagaimanapun juga ia sudah di belikan arloji dan mengajaknya jalan-jalan seharian ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLA
Teen Fiction'Setiap hubungan tidak ada yang berjalan mulus. Semuanya akan ada ujian. Tinggal pelakunya saja yang memutuskan, apakah memilih bertahan atau menyerah' Cover by: @own_cozy