Setelah mengantarkan Arla pulang ke rumah dengan selamat, Arland langsung pamit pulang. Lalu Arla masuk ke dalam rumah setelah dirasa Arland telah pergi
"Arla pulang!!" Teriaknya setelah menutup pintu
"Dari mana kamu? Di telfon kok nggak jawab?" Tanya Ayahnya setelah menuruni tangga
Arla langsung membuka tasnya dan mengambil ponselnya, ia melihat ada 20 panggilan tak terjawab dari Ayahnya dan pesan dari Bundanya. Ia lupa bahwa ponselnya saat itu sedang ia silent
"Hehe maaf yah, tadi hp Arla di silent"
"Lain kali jangan di ulangi, nanti kalo Bunda atau Ayah mau nelfon kamu gak denger" ucap Cristo memperingatkan
"Iya maaf"
"Yaudah sana tidur. Jangan begadang cuma buat nontor drakor, Ayah nggak suka" ucapnya setelah itu berlalu pergi
"Ck, selalu" gumamnya pelan lalu pergi ke kamar
*****
Arla merebahkan diri di kasur dan menatap langit-langit kamarnya. Sedetik kemudia ia mengambil ponselnya yg tergeletak di atas bantal, ia mengeryitkan dahi saat melihat banyaknya notifikasi instagramnya dengan cepat ia membuka aplikasi instagramnya dan melihat postingan tersebut. Arla sedikit terkejut dengan postingan Arland, ia berfikir Arland memotretnya diam-diam? Lalu sedetik kemudian ia melihat komentar yang banyak sekali sampai ribuan itu. Ia di buat terkejut lagi dengan komentar kakak kelasnya itu siapa lagi kalau bukan Amanda dan teman-temannya itu? Gadis itu dengan blak-blakan memberi komentar pedas untuk dirinya, di tambah lagi teman-temannya yg selalu ikutan memberi komentar dan nyinyiran pedas.
Namun Arla tidak ambil pusing ia tidak mau berurusan dengan kakak kelasnya itu, bukan karna takut atau apa? Tapi ia malas meladeni orang seperti Amanda dan teman-temannya, karna berurusan dengan orang seperti mereka tidak akan ada habisnya mereka akan terus mencari gara-gara atau bahkan memberi pelajaran sampai mereka puas.
Hhh... kenapa gitu ada orang kayak Amanda? Salah gw apa coba sampai dia jelek-jelekin gw di sosmed kayak gitu, sebab deketin kak Arland? Tapi kan dia bukan siapa-siapanya Arland. Gila mungkin dia terlalu terobsesi sama Arland
Hahh udahlah ga penting banget mikirin mereka, mending tidur deh
*****
Hari ini Arla bangun kesiangan karena semalam ia tidak memasang alaram
Arla melihat jam di nakas menunjukkan pukul setengah 7 lebih 5 menit, Arla terlonjak kaget dan langsung lari ke kamar mandi. Tidak membutuhkan waktu lama Arla langsung bersiap-siap dan turun ke bawah
"Bunda, Arla berangkat ya" ucapnya sambil menuruni tangga
"Kamu naik apa? Ayahmu udah berangkat pagi tadi karna ada meeting" ucap Cristie dengan mengoleskan selai ke rotinya
"WHAT!! Yaaa terus gimana dong bund? Arla udah telat lagi" keluhnya
"Yaudah kamu pesen ojek aja"
Dengan cepat Arla memesan ojek online dan bergegas keluar rumah tidak lupa berpamitan kepada Cristie.
Di depan gerbang rumahnya, Arla menunggu ojek pesanannya sambil sesekali melirik jam di ponselnya. Sudah dapat di pastikan bahwa ia akan mendapat hukuman dari guru BK, ia jengkel sendiri karna ojeknya tak kunjung datang. Sedetik kemudian terlihat dari kejauhan ojek pesananya datang, Arla langsung menyambar helm dan memakainya lalu naik ke atas motor dan menyuruh tukang ojeknya untuk membawa motornya agak cepat
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLA
Teen Fiction'Setiap hubungan tidak ada yang berjalan mulus. Semuanya akan ada ujian. Tinggal pelakunya saja yang memutuskan, apakah memilih bertahan atau menyerah' Cover by: @own_cozy