18. Last Chapter

6.4K 605 26
                                    

"Sabaku Gaara..."  Sasuke melemparkan senyuman licik penuh kebencian pada pria di depannya yang kondisinya sudah terlihat sangat mengenaskan.

Di sisi lain, Gaara yang saat ini tersungkur hanya bisa memandang penuh kebencian pada Sasuke yang berdiri menjulang di hadapannya. Darah mengucur dari dua lubang hidungnya dan di sudut matanya terdapat luka lebam kebiruan.

Sasuke berjongkok menyamakan posisi tubuhnya dengan Gaara. Senyuman penuh kemenangan terbit di wajah tampannya dengan kedua oniks menatap puas pada Gaara dan luka-luka yang didapat pria itu.

"Apa yang kau dapat saat ini tidak sebanding dengan yang Sakura rasakan sejak awal."  Dengan gaya menyebalkan khas seorang Uchiha, Sasuke menepuk-nepuk puncak kepala Gaara.

"Yah, meskipun belum puas, setidaknya aku bisa sedikit membalaskan dendam Sakura."

Gaara meludahkan darah ke atas lantai. Ia menyeringai memandang penuh rasa benci pada Sasuke. "Kau tetap tidak akan pernah mendapatkan Sakura."

Satu alis Sasuke terangkat sementara dua bibirnya masih membentuk senyuman. "Masih berani menggertakku disaat kondisimu sangat menyedihkan, eh?!"  Pria itu menggelengkan kepala dan berdecak berkali-kali, mengatakan betapa besar nyali Gaara.

"Pesta pernikahan kami akan digelar kurang dari dua minggu lagi. Dan undangan sudah terlanjur disebar."

Sasuke mengangguk lalu menjentikkan jari telunjuknya. "Tepat sekali. Dua minggu lagi. Tapi akan kupastikan dalam waktu dua minggu itu kau tidak akan bisa bangun atau berjalan menuju gereja tempat pemberkatan."

"Apa maksudmu?"

Sasuke mengangkat kedua bahu, kembali berdiri, dan senyuman lenyap dari wajahnya. Kini sorot wajahnya menyeramkan, memandang Gaara penuh kebencian.

Dengan gerakan kilat Sasuke menginjak kaki Gaara sekuat tenaga, menimbulkan bunyi tulang yang patah disertai teriakan memilukan dari bibir Gaara.

"Aku akan membalasmu, Uchiha. Aku akan melaporkan ini semua."  Setengah berteriak dengan napas putus-putus Gaara mengancam saat Sasuke telah berjalan menjauh darinya.

"Aku menunggu hal itu. Dan akan kupastikan, namaku akan tetap bersih. Ah, dan satu lagi,"  sekali lagi Sasuke memutar tubuhnya ke belakang, memandang Gaara dengan senyuman menyebalkan. "Bersiap lah menunggu sanksi sosial atas video yang telah terlanjur tersebar. Ya, Sabaku. Videomu dengan Hinata. Video seks kalian. Sampai jumpa."  Sekali lagi Sasuke mengibas lengan kemejanya meninggalkan Gaara yang kembali meraung di dalam ruang tamu kediamannya.







DNA | SSL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang