10. Konoha Air

5K 577 9
                                    

"Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku melihatmu memakai seragam pramugari seperti ini."

Sakura tertawa saat Sasuke yang tengah bersandar pada dinding dengan dua tangan saling terlipat di depan dada memujinya.

"Segala hal yang berlebihan tidak baik, Sasuke."  Wanita itu memperingatkan selagi ia menggelung rambutnya yang terlampau panjang kemudian menyemprotkan banyak hair spray ke rambutnya.

"Seperti mencintai maksudmu? Mencintai Gaara?"  Sakura melotot saat pertanyaan yang diajukan oleh Sasuke terdengar sangat pas di telinga.

"Seperti memujiku."

Sasuke tidak menjawab dan memilih untuk memperhatikan seluruh tubuh wanita di depannya dari atas hingga ke bawah. Ia berdecak sebal mengundang tanya sang wanita.

"Kau tahu kan kalau aku tidak pernah setuju dengan seragam maskapaimu?"

Sakura mengalihkan pandang memberinya tatapan bertanya. "Hm? Ada yang salah dengan ini?"

"Ya. Sangat salah. Pakaian maskapaimu terlalu ketat. Dan terlalu... menonjol."  Sasuke mengaduh cukup keras karena Sakura meninju kepalanya dan memberinya pelototan garang.

"Aku tidak bercanda."  Bela Sasuke Uchiha.

"Aku juga tidak sedang bermain-main dengan kepalamu yang kotor itu."

Untuk beberapa saat keduanya saling diam dan yang terdengar hanya deru napas di antara mereka berdua sebelum akhirnya Sasuke mengangkat kedua lengan tinggi-tinggi, mengucapkan kata menyerah, membuat Sakura menarik bibir menjadi sebuah senyuman.

"Aku juga minta maaf."

Sasuke, seperti biasa akan meluangkan waktunya di tengah-tengah agendanya yang sangat padat hanya untuk mengantar Sakura menuju bandara. Seperti biasa, wanita itu akan duduk di sebelahnya, bercerita banyak hal tentang negara atau kota yang akan ia tuju, apa makanan terbaik yang ada di daerah tersebut, siapa saja kru yang akan bersama dengannya selagi mengudara, dan lain sebagainya. Dan seperti biasa pula Sasuke akan mendengarkan sambil sesekali meloloskan tawa pelan atau meremas telapak tangan Sakura.

"Kabari aku begitu kau siap untuk take off dan landing, dan kabari aku begitu kau tiba kembali di Konoha."

Mereka berdua telah sampai di Konoha Intl Airport dan saat ini tengah berdiri di depan gerbang keberangkatan. Ucapan yang keluar dari mulut Sasuke membuat Sakura mengerucutkan bibir.

"Seolah aku ini pacarmu."

"Setidaknya aku jauh lebih baik daripada pacarmu yang tidak mengantarmu ke bandara."  Balas Sasuke cepat.

"Jangan konyol, Sasuke. Gaara tidak bisa mengantarku karena sedang sibuk."  Lagi-lagi Sasuke mengangkat kedua lengan tinggi-tinggi tanda ia tidak berniat melanjutkan perdebatan.

"Hati-hati, selamat sampai tujuan."  Sakura mengangguk dan melambai. Ia berbalik, menggeret kopernya dan melemparkan senyuman pada setiap orang yang ia lalui.

Segala persiapan telah dilakukan. Pengecekan telah selesai dilakukan. Briefing juga sudah dilakukan. Waktunya jumbo jet yang membawa ratusan nyawa itu meluncur. Maka dengan sigap rekan Sakura yang berasal dari negeri tirai bambu, Mako, menutup pintu pesawat dan pramugari yang lain segera mengambil tempat masing-masing untuk melakukan demo keselamatan.

"Para penumpang yang terhormat, selamat datang di penerbangan Konoha Air Jt-28 dengan tujuan Ottogakure. Penerbangan ke Ottogakure akan kita tempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam dan 20 menit, dengan ketinggian jelajah 32.000 kaki di atas permukaan air laut.

Perlu kami sampaikan bahwa penerbangan Konoha Air ini adalah penerbangan bebas asap rokok. Sebelum lepas landas kami persilahkan kepada Anda untuk menegakkan sandaran kursi, menutup dan mengunci meja-meja kecil yang masih terbuka dihadapan Anda, mengencangkan sabuk pengaman, dan membuka penutup jendela.

Atas nama Konoha Air kapten Hatake dan seluruh awak pesawat yang bertugas mengucapkan selamat menikmati penerbangan ini, dan terima kasih atas pilihan anda untuk terbang bersama Konoha Air."

Lampu tanda sabuk pengaman telah menyala dan jumbo jet pacu siap meluncur meninggalkan daratan Konoha.









DNA | SSL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang