11. Noon

4.8K 544 29
                                    

"Apa kau yakin Sakura tidak mengendus tentang hubungan kita?"

Hinata Hyuuga. Wanita cantik yang berprofesi sebagai seorang broker, dengan paras rupawan dan tubuh yang luar biasa indah. Berusia akhir dua puluhan, dan berasal dari keluarga yang cukup terpandang di Konoha.

"Tidak. Dia terlihat baik-baik saja. Ada apa?"  Gaara mengeratkan pelukannya ke tubuh indah Hinata, menghirup aroma menyegarkan yang menguar dari rambut panjang sang wanita.

"Entah lah... Aku hanya merasa kalau mungkin saja dia mengendus hubungan kita."

"Dia pernah melakukannya."  Ucapan Gaara membuat Hinata terkikik geli.

"Dan dia sangat bodoh karena memaafkanmu begitu saja. Oh, aku benar-benar tidak sabar memakai gaun yang kau belikan, Sayang..m"

Keduanya kembali berciuman dan tertawa lepas. "Aku benar-benar mencintaimu,"  ratusan kalimat cinta yang keluar dari mulut Gaara membuat hati Hinata melambung tinggi.

"Bagaimana dengan Sakura?"

Kening Gaara berkerut, tampak memikirkan jawaban apa yang pas untuk diberikan. "Aku mencintainya."

"Kau tamak."  Hinata memukul main-main lengan Gaara membuat keduanya kembali tertawa.

"Aku mencintainya, tapi lebih mencintaimu. Sakura tidak akan pernah bisa menjadi sepertimu."

Kembali berciuman.

"Bukankah aneh?"

"Hm? Apa yang aneh?"  Gaara balik bertanya lalu memainkan helaian rambut panjang Hinata yang berwarna keunguan.

"Aku meninggalkan Sasuke demi seseorang sepertimu."

Senyuman seksi terbit di bibir Gaara membuatnya terlihat semakin tampan dan mempesona. "Setidaknya aku lebih keren dengan seragamku."

Hinata tampak merenung lalu mengangguk. "Kau benar. Sasuke tidak akan pernah bisa tampil keren dengan seragamnya sama sepertimu."  Ia kembali menatap Gaara, tepat ke dalam dua bola matanya. "Bagaimana dengan Sakura?"

"Bagaimana dengan Sakura?!"

Hinata berdecak tak sabar. "Bagaimana dengan dia? Kau tidak lelah menutupi hubungan kita darinya?!"  Gaara tampak berpikir sebentar sebelum kemudian menggeleng.

"Tidak. Aku tidak mencintainya. Lebih tepatnya, aku jauh lebih mencintaimu. Jadi untuk apa aku harus bersusah-payah mengurusi segala hal tentang Sakura?"

Hinata tertawa. Mengalunkan tawa menyeramkan namun tidak di kedua telinga Gaara. "Kau memang benar-benar jahat, Tuan Sabaku."

Mereka kembali berpelukan, berbagi ciuman, dan berbagi kehangatan. Siang itu, disaat cuaca Konoha sedang sangat cerah. Hawa panas terasa semakin panas karena kegiatan mereka.




DNA | SSL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang