Masalalu.

999 29 0
                                    

Jangan jadi naruto,ku kira menjadi diri sendiri lebih baik bukan?

"Hoaammmmm, anjir udah jam segini mama kenapa ga bangunin si aelah" ucap gue sambil bergegas menuju kamar mandi.

Hanya membutuhkan waktu 10 menit tinapun keluar dari kamar mandi. Sudah 20 menit tinapun sudah rapi.

Dia mengecek ruang makan tidak ada orang, kamar tinopun orangnya sudah tidak ada.

Tina mengecek kamar ayah dan mamanya,sana hasilnya nothing.

"Mereka pada kemana si ish, gue hdh telat bgt" kata gue dengan mata yang berkaca kaca.

Akhirnya gue putusin buat lari dari rumah ke sekolah, di tengah tengah perjalanan gue berhenti, nafas gue sesek pusing banyak bgt yang di rasa mungkin ini efek gue belum sarapan.

Lama lama pandangan gue buyar gelap gelap dan akhirnya guee jatoh pingsan...

Skipppp Rumah Sakit⏮⏮⏮

Gue terbangun dari tidur gue, kepala gue mesih sedikit pusing.

"Loh kok gue ada di sini, bukannya gue tadi di jalan ya,siapa yang nganterin gue ke sini" ucap gue.

Tiba tiba... Toktoktok... Suara pintu terdengar siapa ya kira kira, cowo itu memasuki kamar ruangan gue.

"Sa.. Satya.. " ucap gue kecil suara.

"Gimana keadaan kamu? Baik baik aja kan? "tanyanya dengan wajah khawatir "aku takut kamu kenapa napa untuk aku tadi nemuin kamu kalo engga gimana coba" lanjutnya.

"Ngapain lo dateng lagi? Ga cukup lo nyakitin gue? Udah brapa kali gue bilang jangan pernah dateng lagi di kehidupan gue" ucap gue sambil nangis.

"Maafin gue tin, gue ga bisa nglupain lo, dan gue yakin lo pasti juga kan? Lo pasti ga bisa lupain gue kan? Lo masih ada harapan kok tin buat balik sama gue" katanya sambil memegang tangan gue.

"Terimakasih sudah datang dengan membawa sejuta harapan" (satya pun tersenyum senang dia pikir dia akan bisa mendapatkan tina kembali tapi tina berkata lagi) "Dan pergi dengan seribu ALASAN!!" ucap tina pada kata Alasan dengan menekannya.

Satyapun diam seribu bahasa, hatinya hancur ketika mendengar mantan kekasihnya ini berucap seperti ini.

"Lo beneran udah nglupain gue tin? "tanyanya.

"menurut lo? "tanya gue balik.

"Oke fine, gapapa mungkin saat ini lo msh sakit karna gue, tapi gue bakal buktiin bahwa gue mesih layak untuk sama lo dan gue bakal nyembuhin luka hati lo, inget itu tin" katanya sambil meninggalkan ruangan lalu pergi.

'i'm wait if you really wan to prove it sat' batin gue.

Wadidaw,seru gak nih?lanjut ga?lanjut ajayakan.

Cewe Gila VS Es Batu (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang